Utang Luar Negeri Indonesia Pada Kuartal II-2023 Turun Jadi USD 296,3 Miliar

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 15 Agustus 2023 | 11:21 WIB
Utang Luar Negeri Indonesia Pada Kuartal II-2023 Turun Jadi USD 296,3 Miliar
Bank Indonesia [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri pada kuartal II tahun 2023 sebesar USD 396,3 miliar. Angka itu turun 1,9% dibandingkan kuartal I-2023 sebesar USD 403,2 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, penurunan ini utang luar negeri ini didorong dari penurunan utang luar negeri swasta.

"Dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi pertumbuhan 1,4% (yoy), melanjutkan kontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 1,9% (yoy)," ujarnya yang dikutip, Selasa (15/8/2023).

Edwin melanjutkan, utang luar negeri pemerintah pada kuartal II-2023 tercatat sebesar USD 192,5 miliar atau naik 2,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Baca Juga: Aliran Modal Asing Keluar Deras Rp 14,59 Triliun pada Minggu Kedua Agustus

"Penempatan investasi portofolio di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik meningkat seiring dengan sentimen positif pelaku pasar global yang tetap terjaga," kata dia. 

Sementara, utang luar negeri swasta pada kuartal II-2023 tercatat sebesar USD 194,4 miliar atau turun 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Perkembangan tersebut dikontribusikan oleh makin dalamnya kontraksi ULN lembaga keuangan (financial corporations) dan perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) masing-masing sebesar 7,4% (yoy) dan 5,1% (yoy), dibandingkan dengan kontraksi triwulan lalu yang masing-masing tercatat sebesar 3,0% (yoy)," imbuh dia.

Namun demikian, BI utang luar negeri Indonesia pada triwulan II 2023 tetap terkendali, tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang turun menjadi 29,3% dibandingkan dengan rasio pada triwulan sebelumnya sebesar 30,1%. 

"Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan oleh dominasi ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 87,7% dari total ULN," pungkas Erwin.

Baca Juga: Pemprov DKI Bebaskan Aturan Jam Kerja, Imbas Polusi Udara yang Makin Parah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI