Viktor Laiskodat Sebut Bedakan Orang Miskin Lewat Makanan, Begini Klasifikasi dari BPS

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 14 Agustus 2023 | 08:58 WIB
Viktor Laiskodat Sebut Bedakan Orang Miskin Lewat Makanan, Begini Klasifikasi dari BPS
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat membuat peryataan yang menuai kontroversial. Sebab, Viktor Laiskodat menyebut, orang miskin bisa dibedakan hanya dengan melihat makanan yang dikonsumsi.

Hal itu dikatakannya setelah berpidato saat mengikuti acara perayaan ulang tahun kedua Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Sabtu (12/8/2023).

"Jika seseorang mengambil banyak nasi, itu mengindikasikan bahwa mereka memiliki sumber daya yang terbatas. Tetapi jika mereka mengambil banyak protein, itu menunjukkan bahwa mereka memiliki akses lebih banyak," ujar Viktor.

Atas dasar itu, Viktor meminta masyarakat agar konsumsi protein ditingkatkan dan karbohidrat dikurangi.

"Orang yang masih membicarakan masalah nasi sebenarnya masih dalam kondisi yang kurang sejahtera. Orang yang kurang sejahtera cenderung makan banyak nasi dan memiliki lauk yang terbatas. Mereka biasanya makan nasi dengan lauk yang sederhana, dan baru kemudian makan ikan serta nasi sebagai hidangan akhir," kata Viktor yang disambut tawa para tamu.

Klafisikasi Orang Miskin

Ilustrasi orang miskin. (Shutterstock)
Ilustrasi orang miskin. (Shutterstock)

Sebenarnya, Indonesia selalu mengeluakan data-data orang miskin setiap tahunnya. Data orang miskin itu dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Seperti dikutip dari situs resminya, BPS mengklasifikaskan ornag miskin sebagai penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.

Dalam mengumpulkan data orang miskin, BPS memakai konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar setiap orang. Konsep ini sesuai dengan Handbook on Poverty and Inequality yang diterbitkan oleh Worldbank.

Baca Juga: Saat Kepala Daerah Termiskin Sebut Orang Miskin Banyak Makan Nasi

Konsep itu memandang kemiskinan bisa dilihat dari ketidakmampuan seseorang dari sisi ekonomi dalam memenuhi kebutuhan dasar makanan serta bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI