Viktor Laiskodat Sebut Ciri Orang Miskin Banyak Makan Nasi, Warganet: Apa Gak Malu?

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 13 Agustus 2023 | 13:02 WIB
Viktor Laiskodat Sebut Ciri Orang Miskin Banyak Makan Nasi, Warganet: Apa Gak Malu?
Gubernur NTT sebut ciri orang miskin ketika makan nasi banyak. (Instagram/@memomedsos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viktor Bungtilu Laiskodat menuai kontroversi usai berpidato saat mengikuti acara perayaan ulang tahun kedua Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Sabtu (12/8/2023).

Dalam acara yang turut dihadiri oleh Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi itu, Viktor mengatakan, tanda seseorang yang kaya bisa terlihat dari pola makan mereka.

"Jika seseorang mengambil banyak nasi, itu mengindikasikan bahwa mereka memiliki sumber daya yang terbatas. Tetapi jika mereka mengambil banyak protein, itu menunjukkan bahwa mereka memiliki akses lebih banyak," ujar Viktor.

Dengan alasan ini, Viktor mendorong agar konsumsi protein ditingkatkan dan karbohidrat dikurangi.

"Orang yang masih membicarakan masalah nasi sebenarnya masih dalam kondisi yang kurang sejahtera. Orang yang kurang sejahtera cenderung makan banyak nasi dan memiliki lauk yang terbatas. Mereka biasanya makan nasi dengan lauk yang sederhana, dan baru kemudian makan ikan serta nasi sebagai hidangan akhir," sambung Viktor disambut tawa para tamu.

Ucapannya itu lantas menuai kontroversi di media sosial. Sejumlah warganet menganggap, perkataan tersebut tidak pantas keluar dari kepala daerah. 

"Kalau anda gubernur tdk usah bicara ciri2 kemiskinan, tp bicaralah solusi mengatasi kemiskinan, mengangkat kesejahtraan, menaikan upah dr semua sektor," tulis akun karmino.

"Apa ga malu, bisa makan protein dari pajak orang miskin," timpal akun lainnya di Twitter.

"Ya gimana mau makan daging yg penuh protein, kalo harganya susah dijangkau. Tugas kau lah itu, supaya harga pangan bisa dijangkau masyarakat sampai ke kelas bawah," komentar netizen lainnya di Twitter.

Baca Juga: Harga Beras Kian Mahal, Mendag Salahkan Bapanas Soal HET

Menurut Viktor, karbohidrat bisa menyebabkan gkantuk, masalah gula dan lain sebagainya. Dalam kesempatan yang sama, ia berharap Bapanas untuk memulai kampanye yang lebih aktif mengenai konsumsi protein dalam jumlah yang lebih besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI