Suara.com - PT Bank KB Bukopin Tbk menyalurkan kredit modal kerja senilai Rp750 miliar kepada PT Industri Kereta Api (INKA). Pinjaman tersebut akan digunakan INKA untuk pembelian bahan baku proyek pembuatan 612 unit kereta New Generation Train set pesanan PT KAI (Persero) senilai Rp550 miliar dan modal kerja umum senilai Rp 200 miliar. Secara keseluruhan total pembiayaan untuk grup INKA menjadi Rp1,25 triliun.
Penyaluran kredit dari KB Bukopin kepada INKA ini ditandai dengan penandatanganan yang bertempat di Kantor Pusat PT Bank KB Bukopin. Acara penandatanganan tersebut dihadiri oleh perwakilan Bank KB Bukopin yaitu Yohanes Suhardi selaku SME & Wholesale Business Director, Feisel Martha selaku Wholesale Business Division Head, Yupiter TH Simbolon selaku Wholesale Lending 1 Department Head. Sementara itu perwakilan dari PT INKA (Persero) yaitu Bapak Andy Budiman selaku Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko, dan Edwyn Dwi Cahyo selaku GM Keuangan dan Akuntansi.
Direktur SME dan Wholesale Bank KB Bukopin Yohanes Suhardi mengatakan, Bank KB Bukopin tentunya akan terus memberikan support untuk mempermudah serta memberi solusi dari setiap kebutuhan pembiayaan. Diharapkan, kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
"Kami berharap melalui kerja sama ini, Bank KB Bukopin dapat berpartisipasi dalam pembangunan Nasional melalui pengembangan industri transportasi di Indonesia," tutur Yohanes Suhardi.
Baca Juga: Kredit UMKM Meningkat, Bank KB Bukopin Optimistis Capai Target 30%
Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko PT INKA (Persero) Andy Budiman mengatakan, kerja sama INKA Group dengan Bank KB Bukopin dalam pemberian dukungan fasilitas kredit untuk pembiayaan proses bisnis, adalah salah satu bentuk sinergitas INKA Group sebagai satu-satunya manufaktur Kereta Api di Asia Tenggara untuk terus tumbuh dan berkembang demi terwujudnya kemandirian industri perkeretaapian Indonesia.
"Dengan memperluas kerjasama khususnya terkait dukungan fasilitas keuangan dari Lembaga Keuangan/Perbankan dalam negeri ini diharapkan juga turut memberikan dampak positif bagi penyediaan sarana transportasi perkeretaapian di Tanah Air," pungkasnya.