Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara maju dalam 15 tahun kedepan.
Tapi, kata Jokowi hal tersebut bisa dicapai jika Indonesia bisa konsisten mempertahankan hilirisasi industri dalam beberapa tahun ke depan.
"Hitungan saya, kalau kita konsisten terus seperti ini dalam kurun 15 tahun, tolong dihitung income per capita kita akan naik berapa. Saya yakin di atas US$ 10.000. Artinya sudah masuk ke (kategori) negara maju karena income per capita untuk negara maju kan biasanya di atas US $11.000," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta dikutip Jumat (11/8/2023).
Sehingga, kata Jokowi, dibutuhkan seorang pemimpin selanjutnya yang berani menjaga kebijakan yang telah dibuat, seperti hilirisasi industri.
Baca Juga: Peluang Gibran Maju Cawapres, Relawan Arus Bawah Jokowi: Tergantung Koalisi Parpol
"Ke depan, saya kira bukan tentang siapa presidennya, yang paling penting menurut saya sanggup enggak (untuk) konsisten terhadap apa yang sudah kita mulai ini, berani enggak, ini butuh keberanian," ucap Jokowi.
Lebih lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta ini menilai, bahwa keberanian dan konsistensi diperlukan, karena tantangan dan tekanan yang dihadapi oleh Indonesia ke depannya akan makin meningkat.
"Nanti butuh yang ke depan-karena tekanan-tekanannya menurut saya makin berat-nyali, keberanian. Yang kedua, konsistensi. Konsistensi itu saja sudah karena butuh daya tahan, butuh endurance," tuturnya.
Jokowi juga menyebutkan, bahwa kebijakan seperti hilirisasi industri nantinya akan menghadapi tantangan yang tidak mudah.
Ia memberi contoh saat Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO memenangkan gugatan Uni Eropa soal keputusan Indonesia menyetop ekspor bijih nikel.
"Kita enggak akan berhenti meskipun digugat," tandasnya.