KCIC Janji Libatkan Pengembang dan Pengusaha Hotel di Sekitar Jalur Kereta Cepat

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 10 Agustus 2023 | 22:47 WIB
KCIC Janji Libatkan Pengembang dan Pengusaha Hotel di Sekitar Jalur Kereta Cepat
Pengujian Pertama sarana dan prasarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung/Dok KCIC
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT KCIC mengumumkan akan melibatkan pengembang properti di sekitar rute kereta cepat Jakarta-Bandung untuk memastikan keterjangkauan ke setiap stasiun kereta cepat, mulai dari Tegalluar hingga Halim Perdanakusuma.

"Dalam kerja sama kami dengan Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kemenko Marves, pemerintah daerah, pengembang, dan juga asosiasi hotel, kami berupaya untuk menciptakan akses yang baik ke keempat stasiun yang ada," ungkap Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, di Tegalluar, Kabupaten Bandung, pada hari Kamis (10/8/2023).

Untuk Stasiun Tegalluar, kata dia, selain membuka akses melalui Jembatan Cibiru Hilir yang baru saja diresmikan untuk menghubungkan dengan wilayah Gedebage, pengembang Sumarecon juga akan membuka gerbang tol di wilayah Gedebage bersama pemerintah.

"Dalam waktu dekat, akan dibuka exit tol KM 149. Rencananya juga akan dibangun exit tol 151A di masa depan. Ini akan memungkinkan pengguna yang datang dari arah Bandung dan Jakarta keluar di exit tol tersebut dan menggunakan Jembatan Cibiru Hilir untuk menuju Stasiun Tegalluar. Selain itu, Summarecon dan asosiasi hotel akan menyediakan layanan Shuttle bus langsung ke Stasiun Tegalluar," tambahnya, dikutip via Antara.

Baca Juga: Sama Seperti JIS, Stasiun Proyek Kereta Cepat Juga tak Punya Akses Jalan Penumpang

Dari arah sebaliknya, yaitu Cileunyi dan sekitarnya, Dwiyana mengatakan bahwa exit tol 151B juga akan dibangun, tetapi berbentuk drop zone.

"Proses perencanaan dan desain telah selesai, dan kami sedang mempersiapkan pengadaan lahan," jelasnya.

Untuk Stasiun Padalarang yang saat ini hanya dapat diakses melalui jalur eksisting (Jalan Stasiun Padalarang), Dwiyana menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan pengembang Kota Baru Parahyangan untuk membangun akses jalan yang menghubungkan area perumahan tersebut dengan stasiun kereta cepat.

"Perencanaan sudah selesai, dan pengadaan lahan sedang dalam proses. Nantinya akan ada akses langsung dari Kota Baru Parahyangan ke Stasiun Padalarang," ujarnya.

Kemudian, untuk Stasiun Karawang, Dwiyana mengatakan bahwa Kementerian PUPR dan Jasa Marga akan membuka gerbang tol di sekitar KM 42, serta akses dari pengembang Deltamas, Kawasan Industri, dan perumahan di sekitarnya.

Baca Juga: Beredar Kabar Subkontraktor Kereta Cepat Belum Dibayar, Begini Penjelasan KCIC

Terkait Stasiun Halim Perdanakusuma, Dwiyana mengungkapkan bahwa stasiun ini akan memiliki aksesibilitas yang ideal dengan adanya jalan layang dari Jalan DI Panjaitan yang dapat diakses dari semua arah di Kota Jakarta.

"Progresnya mencapai 90 persen. Rencananya juga akan ada exit tol di KM 1 +850 oleh Kementerian PUPR dan Jasa Marga yang diharapkan selesai pada September 2023. Aksesibilitas dengan moda transportasi lain di Stasiun Halim juga terintegrasi dengan LRT, sehingga dapat diakses oleh masyarakat Jakarta, Depok, dan Bekasi dalam waktu singkat," pungkas dia.

Sejak akhir Juli 2023, pembangunan infrastruktur Kereta Cepat telah mencapai 95,57 persen, dan saat ini sedang dilakukan uji coba rangkaian kereta dengan kecepatan mencapai 350 km per jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI