Suara.com - Program Kartu Prakerja pada tahun ini ditargetkan mampu menyasar 1 juta orang. Demi tujuan tersebut, pemerintah menyiapkan alokasi anggaran sebesar Rp4,37 triliun.
Hingga bulan Agustus 2023, jumlah orang yang telah menerima Kartu Prakerja melalui skema normal telah mencapai 706.206 orang.
"Selama periode empat bulan implementasi, yaitu dari gelombang 48 hingga 58, kami telah mengesahkan 706.206 peserta," kata Direktur Operasi PMO Kartu Prakerja, Hengki Sihombing pada Rabu (9/8/2023) kemarin.
Ia juga mengungkapkan bahwa survei terhadap pelatihan skema normal tahun 2023 menunjukkan bahwa penerima kartu tersebut mengalami perubahan dalam status pekerjaan, pendapatan, dan omzet usaha.
Baca Juga: Contoh Proposal 17 Agustus Desa Lengkap dengan Rincian Anggaran Dana
Dari hasil survei tersebut, sebanyak 24% dari mereka yang sebelumnya tidak bekerja kini telah memperoleh pekerjaan, 11% memulai usaha sendiri, 13% menjadi pegawai, buruh, atau pekerja harian lepas, 14% melihat peningkatan pendapatan, dan 13% mengalami peningkatan omzet usaha.
Studi dari JPAL juga menunjukkan hasil yang serupa, di mana peluang mendapatkan pekerjaan baru meningkat 18% dan pendapatan bulanan meningkat sebesar 10%. Hasil survei dari Presisi Indonesia menunjukkan bahwa keterampilan kewirausahaan meningkat 49%, dan pendapatan bulanan meningkat sekitar 17-21%.
Hingga kini, Kartu Prakerja telah bekerja sama dengan 163 lembaga pelatihan. Dari jumlah tersebut, 52 lembaga merupakan lembaga pelatihan di luar jaringan atau luring.
Hengki juga menjelaskan bahwa pelatihan telah dilakukan di 10 provinsi, dengan total 865 pelatihan yang berlangsung di berbagai daerah seperti Bali, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara.
Sampai saat ini, jumlah total penerima Kartu Prakerja mencapai 17 juta individu yang tersebar di 514 kabupaten dan kota. Survei dari Badan Pusat Statistik (BPS) juga mengindikasikan bahwa program Prakerja telah meningkatkan jumlah angkatan kerja dari 10,25% menjadi 19,08% dalam kurun waktu 3 tahun.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Nomor Kartu Prakerja, Pendaftaran Gelombang 58 Sudah Dibuka