Mantap! Pertamina Hulu Mahakam Catat Rekor Baru Pengeboran Sumur di Wilayah Kerja Mahakam

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 10 Agustus 2023 | 11:40 WIB
Mantap! Pertamina Hulu Mahakam Catat Rekor Baru Pengeboran Sumur di Wilayah Kerja Mahakam
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) kembali mencatat keberhasilan pengeboran, yaitu pada sumur gas TN-Q468 di Lapangan Tunu,
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) kembali mencatat keberhasilan pengeboran, yaitu pada sumur gas TN-Q468 di Lapangan Tunu, dengan kedalaman yang mencapai 5216 meter dengan memakai desain extended light architecture paling dalam yang pernah dibor di area Delta Mahakam.

General Manager PHM, Setyo Sapto Edi menjelaskan bahwa selain menghasilkan kinerja yang lebih cepat dan selamat, penerapan pengeboran dengan desain extended light architecture ini oleh PHM menghasilkan penghematan biaya pengeboran yang mencapai USD 1,8 juta.

“Pengeboran pada kedalaman lebih dari 5.200 meter dengan arsitektur standar memerlukan waktu rata-rata sekitar 27 hari pengeboran dan biaya mencapai USD 7 juta. Dengan desain arsitektur ini, PHM berhasil melakukan pengeboran sumur TN-Q468 dengan aman dan selamat dalam 18 hari sehingga menurunkan biaya secara signifikan,” terang Edi ditulis Kamis (10/8/2023).

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), John Anis menyatakan Perusahaan menerapkan beragam inovasi dan teknologi dalam menjalankan operasi dan bisnis migas perusahaan berdasarkan praktik-praktik terbaik di industri migas nasional dan dunia.

Baca Juga: Gencar Transisi Energi, RI Bisa Contoh Norwegia

“Dalam hal pengeboran sumur-sumur eksplorasi dan eksploitasi, kami menerapkan praktik-praktik terbaik, inovasi, dan teknologi yang dapat meningkatkan keselamatan, kecepatan, serta mengurangi biaya pengeboran,” ujar John.

Menurut John Anis, Perusahaan pun menjalankan kegiatan pemeliharaan, perbaikan, dan reaktivasi sumur-sumur migas sehingga menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi dan usia sumur yang lebih panjang.

“Pengembangan Lapangan Tunu yang terus dijalankan oleh Perusahaan merupakan langkah strategis dalam mempertahankan produksi migas WK Mahakam yang penting dalam mendukung penyediaan energi dan transisi energi Indonesia,” pungkas John.

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) merupakan anak Perusahaan PHI yang menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Wilayah Kerja Mahakam di Kalimantan Timur.

PHM bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi dengan cara yang aman, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan demi mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia.

Baca Juga: PLN Rampungkan Pembangunan GI dan SUTT 150 kV di Sulawesi Utara, TKDN Capai 80%!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI