Suara.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan penandantanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait Pemanfaatan Layanan Jasa Perbankan dengan Otorita Ibu Kota Nusantara. Hal ini merupakan komitmen perseroan yang konsisten menghadirkan solusi layanan finansial untuk memudahkan transaksi keuangan, tidak hanya untuk masyarakat ritel, namun untuk lembaga.
Adapun ruang lingkup dari MoU secara besaran meliputi pengelolaan dana, pemanfaatan produk dan layanan jasa perbankan Bank Mandiri. MoU yang telah ditandatangani merupakan landasan awal untuk penyusunan perjanjian Kerjasama lebih lanjut yang diantaranya Kerjasama Pembayaran Payroll, Kerjasama Penerbitan Kartu Kredit Pemerintah, dan Kerjasama e-Money Co-branding sebagai ID Card Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara.
Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandir, Rohan Hafas mengatakan, Bank Mandiri sebagai bagian dari Lembaga Keuangan di BUMN, menyadari pentingnya untuk terlibat dan berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara termasuk dalam menyediakan layanan perbankan berbasis digital agar berbagai transaksi keuangan dapat dilakukan sesuai kebutuhan OIKN.
“Melalui sinergi ini, kami berharap menjadi awal untuk kolaborasi yang lebih baik dan menjadi komitmen Bank Mandiri untuk memberikan layanan yang terbaik dan prima dalam mendukung kebutuhan layanan perbankan, tidak hanya kepada OIKN sebagai Lembaga Negara tetapi juga kepada seluruh jajaran pegawai OIKN,” ujar Rohan di Jakarta, Rabu, (9/8/2023).
Baca Juga: Viral Bank Mandiri Setop Pinjaman ke BUMN Karya Bermasalah: Kami Berhati-hati
Dalam kesempatan yang sama, Bank Mandiri dan OIKN menandatangani Perjanjian Kerjasama Penerbitan Kartu Kredit Pemerintah yang merupakan mandat dari Peraturan Kementerian Keuangan Nomor 210/PMK.05/2022 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Rohan juga menyampaikan, Kerjasama Penerbitan Kartu Kredit Pemerintah merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap Program Pemerintah menuju cashless society, dimana penggunaan Uang Persediaan tidak lagi sepenuhnya menggunakan uang tunai. Selain itu, di Ibu Kota Nusantara memiliki potensi bisnis yang cukup luas sehingga terbuka peluang skema Kerjasama yang dapat dilakukan tidak hanya oleh Bank Mandiri, namun termasuk Perusahaan Anak Bank Mandiri dalam mendukung pengembangan Ibu Kota baru nantinya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Utama Otorita Ibu Kota Nusantara Achmad Jaka Santos Adiwijaya mengatakan, pihaknya berharap dapat MoU ini dapat memayungi berbagai kepentingan di kedua belah pihak. Termasuk Bank Mandiri dapat bersinergi dengan OIKN dalam mewujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai simbol identitas bangsa, green economy & energy, smart transportation, dan tata kelola pemerintahan yang efisien dan efektif sebagai transformasi besar bangsa Indonesia.
”Bank Mandiri merupakan salah satu mitra pilihan kami yang dapat memenuhi kebutuhan di Otorita Ibu Kota Nusantara. Kami pun meyakini bahwa dengan kemampuan sistem perbankan yang dimiliki Bank Mandiri, pengelolaan keuangan kami dapat lebih efisien, transparan dan akuntabel,” ujar Achmad.
Baca Juga: Bank Mandiri Salurkan Bantuan Pendidikan Kepada 1,5 Juta Penerima dan 2,1 Juta Kartu Tani Kementan