Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pemain industri properti Tanah Air untuk bersikap hati-hati ditengah situasi ekonomi global yang penuh ketidakpastian.
Jokowi bahkan mencontohkan salah satu perusahaan raksasa properti asal China, Evergrande yang harus ambruk karena memiliki utang hingga Rp4.400 triliun.
"Kita tahu di RRT ada perusahaan properti besar yang ambruk yang utangnya ngalahin APBN kita utangnya sampai Rp4.400 triliun. Jangan di tepok tangani," kata Jokowi dalam Pembukaan Musyawarah Nasional Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (MUNAS REI) XVII 2023 di Hotel Sheraton, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023).
Kepala Negara ini pun meminta para pelaku industri dalam negeri untuk bersikap hati-hati, jangan sampai nasib properti perusahaan China tersebut menular ke Indonesia.
Baca Juga: Senyum Jokowi Saat Lihat Industri Properti RI Tahan Banting
"Sekali lagi hati hati mengenai hal ini sehingga semuanya harus dikendalikan berapa back log kita jangan hanya bangun bangun padahal backlog kita sudah gak ada, gak bisa semuanya manajemen itu harus dikendalikan dikelola," paparnya.
"Dan alhamdullilah di indonesia tidak begitu karena kebutuhan kita masih sangat besar. karena backlog kepemilikan itu rumah kita amasih 12,1 juta ini sebuah oportunity yang bisa dikerjakan seluruh anggota REI," tambahnya.