Biar Nggak Rugi Lagi, ITDC Mau Dorna Sawer Fee Iklan MotoGP-WSBK

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 09 Agustus 2023 | 07:41 WIB
Biar Nggak Rugi Lagi, ITDC Mau Dorna Sawer Fee Iklan MotoGP-WSBK
Pebalap Aruba.it-Ducati Alvaro Bautista (tengah) berpose bersama timnya saat menjadi Juara Dunia WSBK Pebalap Aruba.it-Ducati Alvaro Bautista berselebrasi usai mengunci gelar juara dunia WSBK 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (13/11/2022). [ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC telah memiliki jurus agar penyelenggaraan MotoGP dan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika tak rugi lagi. Salah satunya, ITDC meminta hak iklan dari Dorna yang terpajang di Sirkuit Mandalika selama penyelenggaraan ajang balap itu.

Direktur Utama ITDC, Ari Respati menyebut, Dorna masih memegang 100 persen hak iklan yang terpajang di Sirkuit Mandalika. Sehingga, pendapatan iklan juga hanya masuk ke kantong Dorna saja.

"Selama ini gimana? Ya Selama ini beberapa hak dari advertiser ditulis menjadi miliknya Dorna," ujar Ari dalam konferensi pers, di Jakarta, yang dikutip Rabu (9/8/2023).

Atas dasar itu, Ari kekinian menginginkan untuk mendapatkan hak iklan dari Dorna. Tidak banyak-banyak, dia hanya meminta sekian persen dari hak iklan yang didapat oleh Dorna.

Baca Juga: ITDC Mau Bangun Pacuan Kuda di KEK Mandalika NTB

Jajaran Direksi ITDC dalam Konferensi Pers di Jakarta
Jajaran Direksi ITDC dalam Konferensi Pers di Jakarta

Menurut Ari, permintaan ITDC ini tengah dibicarakan oleh Dorna sekalu penyelenggaran MotoGP dan WSBK.

"Pak nyawer-nyawer lah dikit, bagi sedikit lah, tikungan dua bagi 10 persen, tikungan tiga bagi 5 persen' jadi banyak. Jadi itulah terpilih Direktur Keuangan Pak Fajar, semua diteliti," ucap dia.

Namun demikian, diakui Ari, jika ITDC mendapat hak iklan itu, tidak akan berdampak pada keuntungan Sirkuit Mandalika. Akan tetapi, hikmahnya bisa mendukung proses pemulihan perusahaan.

"Mungkin tidak (untung), tapi tujuan utama penyehatan itu benar, tapi ingat Pak Fajar bukan melulu soal keuangan, tapi memastikan penyerapan tenaga kerja yang masuk dalam event adalah mayoritas lokal. Itu wajib, karena bentuk pertanggung jawab kami bukan hanya angka, atau untung dan rugi, tapi bagaimana masyarakat itu terdampak dari implikasi dari kegiatan," tutur dia.

MotoGP dan WSBK Bikin Rugi

Baca Juga: Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 Kembali Sambangi Mandalika

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno keki ketika ditanya kerugian yang dialami Sirkuit Mandalika yang menggelar ajang World Superbike (WSBK) dan MotoGP.

Dirinya pun heran dengan kerugian yang dialami oleh pengelola sirkuit tersebut.

"Terkait penyelenggaraan, itu business to business (b to b). Apabila penyelenggaraan itu dilakukan dengaan penuh profesionalisme dan perhitungan yang tepat," kata Sandiaga Uno dikutip dari Antara, Selasa (20/6/2023).

Dirinya pun mengklaim bahwa Pemerintah dalam hal ini kementeriannya telah membayar kedua ajang tersebut agar bisa dilaksanakan di Tanah Air.

"Karena di WSBK, MotoGP pada 2022 itu, kami pemerintah yang membayar. Kemenparekraf yang membayar saat itu," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI