Suara.com - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) telah menyiapkan dana untuk melunasi Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2020 Seri A.
Dalam pernyataan tertulisnya yang dikutip pada Senin (7/8/2023), Direktur TPIA, Suryandi mengungkapkan bahwa perusahaan telah menyediakan dana sebesar Rp528,8 miliar untuk pembayaran pokok Obligasi beserta kupon terakhirnya.
Suryandi juga menambahkan bahwa Obligasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 26 Agustus 2023 dan akan dibayarkan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sesuai ketentuan yang berlaku.
Pada pertengahan tahun 2023, Chandra Asri (TPIA) mengalami kerugian sebesar USD586 ribu, mengalami penurunan sebesar 99 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan kerugian sebesar USD64,62 juta.
Baca Juga: Ekonomi Global Pulih, Chandra Asri Bukukan Laba Bersih 8,5 Juta Dolar AS
Akibatnya, kerugian per saham emiten yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu tersebut menjadi USD0,0000 dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai USD0,0009.
Pendapatan perusahaan mencapai USD1,07 miliar, mengalami penurunan sebesar 19 persen dari posisi yang sama tahun sebelumnya, yaitu USD1,33 miliar.
Beban pokok pendapatan sebesar USD1,02 miliar, mengalami penurunan dari jumlah yang sama tahun sebelumnya yang mencapai USD1,33 miliar. Akumulasi laba kotor mencapai USD47,33 juta, mengalami kenaikan sebesar 3.432 persen dari posisi yang sama tahun sebelumnya, yaitu USD1,34 juta.