Widodo berharap Barantin seperti Kementerian Luar Negeri yang diisi oleh pejabat karir. Di Kementerian Luar Negeri, kata dia, tidak ada orang politik semuanya pejabat karir dan teknis. Pun dengan Kementerian Keuangan. “Jadi yang paham teknis yang memahami organisasi nasional maupun global dengan baik,” ujar Widodo.
Karena Barantin, Widodo menambahkan, berhubungan dengan perdagangan global. Menurut Widodo, apabila Badan ini dikelola dengan baik oleh orang professional maka akan menjadi alat tawar dan bahkan kemandirian nasionalis. “Nasionalis kan j melindungi negara dari ancaman negara luar. “Penjajahan itu sudah bukan penjajahan senjata, tapi ekonomi.”
Menurut Widodo, Barantin merupakan lembaga teknis di bawah presiden yang menjadi alat pertama menangkal hal-hal yang merugikan negara. Ia mengatakan Barantin merupakan maujud dari konsep pertahanan semesta. Semua barang yang masuk dari negara luar, kata dia, pertama kali harus melewati Barantin.
“Barantin ini garda terdepan menjaga keselamatan negara maka mesti orang profesional,” pungkasnya.