Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa pada tahun 2022 lalu tercatat jumlah kecelakaan di Tanah Air mencapai 137.000 kasus. Dari total tersebut kasus kecelakaan ini didominasi oleh anak muda.
"Ini tentu menjadi perhatian kita agar generasi muda Indonesia lebih bijak dalam berkendara, hal ini penting agar dapat meminimalisir kecelakaan di jalan raya. Sehingga mereka bisa terus berkontribusi positif untuk Indonesia” Ucap Erick dalam acara Safety Riding Bersama Jasa Marga dan Jasa Raharja di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dikutip Minggu (6/8/2023).
Dalam acara Safety Riding ini berhasil mengajak sekitar 2.500 orang peserta yang terdiri dari murid SMA, SMK dan SLB dari 25 sekolah di Kota Bandung dan Kota Cimahi, serta Milenial Jasa Marga dan Jasa Raharja untuk meningkatkan kesadaran agar berkendara dengan aman dan selamat.
Erick Thohir menambahkan, ini adalah langkah strategis dalam upaya sosialisasi keselamatan berlalu lintas. sekaligus menunjukkan sinergi nyata antara BUMN dalam upaya edukasi bagi kaum muda.
Baca Juga: Timnas U-17 Kalah Lagi, Erick Thohir Tunjuk Frank Wormuth Gantikan Bima Sakti, Benarkah?
“Selama tahun 2022 tercatat jumlah kecelakaan kurang lebih sebanyak 137.000 kasus yang didominasi oleh anak muda. ini tentu menjadi perhatian kita agar generasi muda Indonesia lebih bijak dalam berkendara, hal ini penting agar dapat meminimalisir kecelakaan di jalan raya. sehingga mereka bisa terus berkontribusi positif untuk Indonesia” Ucap Erick.
Selain itu, acara Safety Riding ini merupakan upaya menjaga komitmen bersama antara Jasa Marga dan Jasa Raharja untuk mendukung tercapainya target Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) tahun 2021-2040, terutama dalam rangka menurunkan indeks kecelakaan dan fatalitas korban.
Dirinya menambahkan program ini juga merupakan sarana untuk memperkuat kolaborasi antar BUMN sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk masyarakat Indonesia. “Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antar perusahaan BUMN dalam mengimplementasikan tata nilai AKHLAK yaitu nilai Kolaborasi” ujar Erick.
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur mengatakan selain di Bandung, Jasa Marga dan Jasa Raharja juga menargetkan untuk menyelenggarakan program Safety Riding di daerah- daerah lainnya ke depan, seperti di kota Lampung, Medan dan Surabaya.
“Ilmu dan tata cara berkendara yang aman dan berkeselamatan merupakan hal yang sangat diperlukan bagi anak-anak muda Indonesia, sehingga kami menargetkan acara ini dilaksanakan secara berkelanjutan. Manfaat dan ilmu yang didapatkan oleh peserta tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri, namun juga bisa disebarluaskan ke lingkungan sekitarnya hingga mewujudkan perjalanan yang aman dan selamat untuk diri sendiri dan orang lain,” ujar Subakti.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Kalah Lagi, Erick Thohir Ngamuk Pecat Bima Sakti, Benarkah?
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyampaikan hal serupa mengenai pentingya edukasi keselamatan berlalu lintas bagi Gen Z yang diberikan secara berkesinambungan. “Tentunya ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujar Rivan.
Rivan menyampaikan, mayoritas korban kecelakaan lalu lintas, saat ini didominasi oleh usia antara 6-25 tahun. Oleh karena itu, Rivan mengajak semua pihak untuk bersama- sama mengutamakan keselamatan berlalu lintas dengan mematuhi peraturan yang ada.
“Dengan berkolaborasi bersama BUMN lainnya tentunya edukasi akan lebih efektif dan luas. Jasa Raharja akan selalu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang keselamatan berkendara untuk mencapai masyarakat yang aman dan tertib,” ujar Rivan.