Pendanaan itu dicari melalui aksi right issue dan utang.
Di sisi lain, MD Pictures juga berencana untuk masuk ke dalam distribusi film dan meluncurkan platform kontennya sendiri.
Hal tersebut sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi perusahaan lain untuk hal yang sama.
Sehingga, ada kabar yang mengira jika akuisisi akan dilakukan terhadap NETV.
Manajemen FILM sendiri tidak membantah ataupun membenarkan kabar tersebut.
Sementara itu, hingga saat ini, Perseroan juga telah menjalin kemitraan dengan berbagai platform digital, seperti; Disney+ Hotstar, WeTV, Iflix, Viu, Netflix, Vidio dan MAXstream Telkomsel untuk mendistribusikan film.
Sebelumnya, pada tahun 2021, MD Pictures menjual sekitar 15 persen saham ke Tencent dengan harga sekitar US$ 50 juta yang menempatkan perusahaan tersebut di peta global.
Adapun saat ini, keluarga Punjabi memiliki 72 persen saham dan publik 13 persen.
Terkait kinerja keuangan, MD Pictures mencatat laba bersih yang menanjak secara signifikan, yakni hingga 418 persen dari periode sebelumnya atau nyaris mencapai Rp160 miliar pada 2022.
Baca Juga: Buka Kantor di T Tower, Aset Emiten BJBR Tembus Rp180 Triliun
Peningkatan laba didukung lonjakan penjualan pada 2022 yang mencapai Rp439,9 miliar.