Saham Emiten Manoj Punjabi Bergerak Liar Ditengah Kabar Akan Caplok NETV

Jum'at, 04 Agustus 2023 | 23:56 WIB
Saham Emiten Manoj Punjabi Bergerak Liar Ditengah Kabar Akan Caplok NETV
Ilustrasi. Pada perdagangan hari Jumat (4/8/2023) saham FILM sempat menyentuh level Rp4.000 per saham sebelumnya akhirnya ditutup pada level Rp3.730 per saham.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pergerakan saham PT MD Pictures Tbk (FILM) milik Manoj Punjabi bergerak liar dalam beberapa hari terakhir.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (4/8/2023) pergerakan saham FILM sempat menyentuh level Rp4.000 sebelumnya akhirnya ditutup pada level Rp3.730 per saham.

Pergerakan bullish saham FILM ini terjadi ditengah kabar bahwa perseroan bakal mencaplok saham PT Net Visi Media Tbk (NETV).

Di sisi lain, pergerakan saham NETV sempat melonjak hingga 9,93 persen pada hari Kamis (3/8/2023) di penghujung perdagangan ke posisi Rp155/saham. Pada penutupan perdagangan akhir pekan ini saham NETV kembali bergerak hijau di level Rp166 padahal IHSG sendiri ditutup pada zona merah.

Baca Juga: Buka Kantor di T Tower, Aset Emiten BJBR Tembus Rp180 Triliun

Adapun nilai transaksinya mencapai Rp9 miliar dan volume perdagangan mencapai 55 juta saham.

Memang tren akuisisi sejumlah perusahaan yang bergerak di media free to air (FTA) saat ini kembali marak dilakukan, setelah margin bisnis FTA terus menurun.

Berdasarkan data, merger dan akuisisi di dunia media bukanlah hal yang baru dan sebetulnya sudah berlangsung sejak tahun 1989, dimana ketika itu, Sony Corp mengakuisi Columbia Pictures senilai US$ 3,4 miliar.

Di Indonesia sendiri, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) mengakuisisi banyak perusahaan media. Sementara, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) juga berhasil mengakuisisi beberapa TV yang telah free to air.

Adapun FILM sendiri berencana untuk dapat melepas sekitar 20 persen saham melalui penerbitan saham baru alias right issue. Perseroan mengincar US$ 300 juta atau setara dengan Rp4,5 triliun selama dua tahun ke depan.

Baca Juga: Serba-Serbi Film Siksa Neraka 2023: Jadwal Tayang dan Sinopsisnya

Tidak hanya itu, emiten yang bergerak di industri hiburan dan film yang didukung Tencent ini, juga tengah mencari pendanaan US$ 150 juta dalam enam bulan ke depan.

Pendanaan itu dicari melalui aksi right issue dan utang.

Di sisi lain, MD Pictures juga berencana untuk masuk ke dalam distribusi film dan meluncurkan platform kontennya sendiri.

Hal tersebut sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi perusahaan lain untuk hal yang sama.

Sehingga, ada kabar yang mengira jika akuisisi akan dilakukan terhadap NETV.

Manajemen FILM sendiri tidak membantah ataupun membenarkan kabar tersebut.

Sementara itu, hingga saat ini, Perseroan juga telah menjalin kemitraan dengan berbagai platform digital, seperti; Disney+ Hotstar, WeTV, Iflix, Viu, Netflix, Vidio dan MAXstream Telkomsel untuk mendistribusikan film.

Sebelumnya, pada tahun 2021, MD Pictures menjual sekitar 15 persen saham ke Tencent dengan harga sekitar US$ 50 juta yang menempatkan perusahaan tersebut di peta global.

Adapun saat ini, keluarga Punjabi memiliki 72 persen saham dan publik 13 persen.

Terkait kinerja keuangan, MD Pictures mencatat laba bersih yang menanjak secara signifikan, yakni hingga 418 persen dari periode sebelumnya atau nyaris mencapai Rp160 miliar pada 2022.

Peningkatan laba didukung lonjakan penjualan pada 2022 yang mencapai Rp439,9 miliar.

Sebagai perbandingan, laba bersih sebelumnya mencapai sebesar Rp33,7 miliar pada 2021.

Sementara pada 2020 lalu, laba bersih perusahaan tersebut ambrol hingga minus hampir Rp57 miliar.

Maklum, pada masa ini, Covid-19 mewabah kencang sehingga seluruh aktivitas masyarakat dibatasi secara ketat, termasuk menonton di bioskop.

Sementara sepanjang tiga bulan pertama di 2023, MD Pictures mencatat penjualan digital meroket sebesar 440,5 persen menjadi Rp32,7 miliar dari Rp6 miliar di kuartal pertama 2022 dan berkontribusi sebesar 60,8% dalam pos penjualan.

Perseroan juga mencatat penjualan sebesar Rp61,2 miliar, turun tipis 1,6 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 62,15 miliar.

Sedangkan laba bersih MD Pictures merosot 73 persen atau senilai Rp2,9 miliar dari kuartal pertama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp10,6 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI