Telkom Sepenuhnya Garap Segmen B2B, Akankah Manjur?

Jum'at, 04 Agustus 2023 | 16:30 WIB
Telkom Sepenuhnya Garap Segmen B2B, Akankah Manjur?
Ilustrasi Gedung Telkom.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam sebuah seminar daring, media pertengahan September 2021, Menteri BUMN Erick Thohir, menyampaikan siasat terkait gerak salah satu BUMN penyumbang deviden terbesar, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom).

Menurutnya, fokus Telkom akan ke business-to-business (B2B), sementara Telkomsel akan difokuskan konsumer. "Karena itu kemarin dan saya juga sudah bertemu juga dengan Telkom dan Telkomsel, posisinya kita ubah. Nanti Telkom akan lebih fokus pada business-to-business atau B2B," ujarnya.

Lantas, bagaimanakah efektivitas realisasi rencana tersebut pada tahun 2023 ini? Terutama setelah hasil RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) Telkom 30 Mei lalu, yang memberikan persetujuan pemegang saham independen melakukan aksi korporasi pemisahan segmen usaha (spin-off) IndiHome ke Telkomsel.

Menurut Nur Islami Javad, Vice President Startup Bandung, bisnis teknologi dunia sudah percaya dengan pasar Indonesia. Oleh sebab itu, berbagai strategi patut dicoba, termasuk penerapan strategi B2B seperti yang dilakukan Telkom. Hasilnya tentu tidak bisa dilihat dalam waktu cepat, karena tergantung dengan pergerakan pasar itu sendiri.

"Yang pasti, di mata kami pelaku startup, semua strategi ini layak dan patut dicoba. Karena Indonesia sudah masuk salah satu target pasar utama produsen teknologi global. Strategi B2B yang dilakukan Telkom adalah upaya agar perusahaan Indonesia tidak hanya menjadi penonton saja," katanya dikutip Jumat (4/8/2023).

Menurut pria yang akrab disapa Jeff ini, tidak ada satupun produsen produk dan jasa teknologi yang bisa memastikan keberhasilan sebuah usaha, sekalipun nama-nama besar utama seperti Apple, Google, dan Meta.

Karena itulah, sambung pria yang juga Chief Digital Ecommerce Fintech PT Sharing Vision Indonesia, strategi berbagi peran antara Telkom dan Telkomsel sudah sangat bagus dari sisi fokus usaha. Tidak semua digarap, saling reaktif, serta tidak lagi saling bersaing sesama mereka.

"Saya melihat arahan Pak Erick sudah sangat bagus, dan sekarang waktunya Telkom untuk menunjukkan fokus usahanya. Pasar B2B itu pasar yang saya nilai pasti dan berkelanjutan. Di Bandung baru ada unicorn yakni eFishery itu mereka B2B, tidak pernah bakar-bakar uang dan pasarnya jelas berkesinambungan," sambungnya.

Seperti diketahui, pergerakan Telkom fokus pada strategi B2B sudah terlihat sejak diluncurkannya Leap Telkom Digital, sebuah umbrella brand dari berbagai produk dan layanan digital yang dimiliki Telkom.

Baca Juga: Heboh Salah Desain LRT Jabodebek, Erick Thohir: Proyek Pertama, Jadi Pembelajaran

Melalui Leap Telkom Digital, perusahaan yang telah puluhan tahun tumbuh bersama masyarakat Indonesia ini makin fokus menjadi enabler di pasar B2B, terutama antara UMKM dengan BUMN (B2B) serta antara bisnis dan pemerintah (B2G).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI