Suara.com - BRI sebagai bank yang concern terhadap UMKM, senantiasa hadir untuk meningkatkan kapabilitas pelaku usaha di Tanah Air.
Salah satunya dengan menghadirkan program Pengusaha Muda Brilian (PMB) 2023. Program ini juga merupakan salah satu dukungan BRI dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 untuk menjadi negara maju berpenghasilan tinggi dimana untuk mendukung visi tersebut generasi yang akan mewujudkannya adalah generasi muda sehingga BRI berharap dengan program ini pengusaha muda optimis berperan mencapainya.
Direktur Bisnis Kecil & Menengah BRI, Amam Sukriyanto mengatakan BRI tidak hanya berfokus membantu UMKM dari sisi permodalan saja tapi juga membantu dalam program pemberdayaan yang tujuannya agar para UMKM naik kelas.
“Kita ingin BRI tidak hanya memberikan modal saja kepada pengusaha tapi juga mengempower mereka, memberikan pendidikan yang tujuannya mempercepat, mempermudah para pengusaha muda untuk naik kelas,” ucap Amam dalam Konferensi Pers Pengusaha Muda BRILian 2023 di Gedung BRI I, Jakarta, Jumat (4/8/2023).
Ia menuturkan bahwa ada beberapa tujuan BRI dari program ini diantaranya ingin menjaring para pengusaha muda yang berjiwa kompetitif, memiliki keinginan untuk maju dan mengembangkan bisnisnya bersama BRI.
BRI juga ingin mengcreate local heroes di 10 titik penyelenggaraan program PMB yang tentunya mendorong UMKM dan pengusaha muda lain untuk melakukan hal yang sama, dengan naik kelas para UMKM nantinya akan betul-betul bisa bersaing, bisa memiliki kepercayaan diri untuk terus maju dan bersaing baik di level lokal dan internasional
"Ini event yang akan terus kita lakukan, karena pemberdayaan UMKM harus berkesinambungan. Di PMB 2023 ada beberapa hal baru dibanding tahun sebelumnya, yang pertama untuk menjangkau lebih banyak, kita tambah 2 titik penyelenggaraan yaitu di Malang dan Bandar Lampung, ke depannya kita akan tingkatkan agar menjangkau seluruh Indonesia," ujar Amam.
Perbedaan selanjutnya adalah adanya penambahan kategori dimana pada PMB 2023 akan ada kategori di bidang Food&Beverages, fashion dan health and beauty care.
"Ini menarik bagi para pengusaha sekarang, karena digandrungi anak muda. Jumlah pemenang juga ditingkatkan dari tahun sebelumnya hanya tiga, tahun ini menjadi lima pemenang agar lebih banyak lagi inkubator pengusaha muda untuk menginspirasi pengusaha di daerah lain," ungkap Amam.
PMB pun dinilai memberikan banyak manfaat bagi para pengusaha muda diantaranya mendapat pengetahuan terkait target pasar, mempertajam brand, riset konsumen, hukum perpajakan dalam bisnis, memperkuat kewirausahaan, hingga bagaimana menembus pasar lokal dan ekspor.
"Kita juga mengundang mentor pengusaha muda yang sukses maka ada kesempatan untuk menambah ilmu lalu hasil yang diperoleh bisa diimplementasikan. Program ini juga jadi arena untuk menambah network, sharing bisnis jadi kesempatan utk mengetahui pasar. Dengan program ini kami berharap bisa memberikan dampak positif, tercipta pengusaha muda baru dengan bisnis lebih inovatif yang nantinya akan menumbuhkan ekonomi Indonesia," jelas Amam.
Pendaftaran PMB 2023 dibuka hingga 1 September 2023 melalui https://pengusahamudabrilian.com/. pada tahap awal, BRI akan menjaring 100 UMKM terpilih untuk menjadi peserta. Sasaran program PMB 2023 ini merupakan pengusaha muda dengan batas usia maksimal 40 tahun, omzet rata-rata per bulan maksimal Rp500 juta dan bisnisnya telah berjalan minimal 2 tahun. Nantinya, pengumuman 100 peserta yang lolos akan diumumkan pada tanggal 13 September 2023 melalui microsite dan Instagram resmi program @pengusahamudabrilian.
Peserta PMB 2023 yang telah dinyatakan lolos seleksi akan menjalani berbagai rangkaian kegiatan berupa inkubasi bisnis selama 14 minggu, private mentoring, mentor progress review, mentor business visit, demo day final penjurian dan ditutup dengan awarding pada puncak acara UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR di Desember 2023.
Melie Indarto selaku Founder KaIND yang juga Juara 1 PMB 2022 juga menyampaikan, pihaknya telah mendapatkan pelajaran banyak dari PMB. “Awalnya niat kami bergabung di PMB adalah supaya KaIND bisa belajar sebanyak-banyaknya. Hanya dalam 14 minggu yang luar biasa, kami ternyata tidak hanya bertumbuh dari segi omzet tetapi mampu berjuang dengan fokus yang lebih besar dan tujuan yang lebih kuat untuk memberdayakan petani dan pengrajin sutra eri,” terangnya.
Menurutnya, hal ini juga didukung dengan para mentor sebagai advisors yang sangat relevan dan kuat di bidangnya masing-masing bersama dengan pemerintah.