Klarifikasi Erick Thohir Soal Wamen BUMN Sebut Stupid Kereta Cepat Dibangun Tanpa Akses

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 04 Agustus 2023 | 14:05 WIB
Klarifikasi Erick Thohir Soal Wamen BUMN Sebut Stupid Kereta Cepat Dibangun Tanpa Akses
Menteri BUMN Erick Thohir/Achmad Fauzi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengklarifikasi pernyataan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo soal proyek Kereta Cepat yang tak miliki akses. Menurut Erick, sebenarnya pernyataan pria yang akrab disapa Tiko itu hanya untuk internal dan bukan konsumsi publik.

Dia menjelaskan, pernyataan yang disampaikan Wamen Tiko sebagai pembelajaran ke insan BUMN, bahwasanya dalam membangun infrastruktur tidak hanya membangun prasarana dan sarana utama.

Akan tetapi, prasarana pendamping seperti akses juga harus dipikirkan, sehingga Infrastrukturnya tak menjadi sia-sia.

"Nah ini pembelajaran, bukan kita saling menyalahkan sebelum Erick Thohir, sebelum Pak Tiko nggak, cuma ditekankan Pak Tiko secara internal, saya tau pak Tiko orang yang keras, terbukti banyak sekali percepatan saat membantu saya di sektor-sektor yang selama ini di bawah beliau," ujar Erick di Jakarta, Jumat (4/8/2023).

Baca Juga: Polemik Salah Desain Longspan LRT Jabodebek, Stafsus Erick Thohir: Konsekuensinya Kereta Jalan Lambat

"Jadi saya rasa ini hal yang lumrah, cuma saya pikir karena ini pakai zoom, jadi seakan-akan statement publik. Padahal sama seperti saya ketika kumpulkan direksi saya kadang-kadang bicara keras, tetapi konteksnya tidak ada maksud mendiskriminan siapapun, ini pembelajaran kita semua," sambung dia.

Terkait akses kereta cepat, Ketua Umum PSSI ini juga telah berdikusi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Barat. Dalam diskusi itu, telah diputuskan akses-akses lanjutan kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Nah, makanya kemaren ada kesepakatan Pak Menhub, saya, bersama Pak Gubernur Kabar, aksesnya ada 2 di Tegal Luar dan Tentu di Padalarang. Lalu, dari Jakarta kita akan dorong hanya ke akses ini, agar masyarakat terbiasa menggunakan kereta cepat cuma 45 menit, akses ke situnya," imbuh dia.

Dalam hal ini, Erick Thohir kembali menekankan bahwa dalam pembangunan infrastruktur Kereta cepat tidak hanya membangun kereta cepat saja, tetapi juga sarana pendukungnya.

"Jadi, bener-bener di dalam melakukan pembangunan infrastruktur dilihat menyeluruh tidak hanya kereta cepatnya aja, harus ada terminalnya, aksesnya. Kan jangan sampai saya sudah berulang ngomongnya, jangan sampai kita bicara kereta cepat, tapi keluar dari terminalnya memakan waktu sejam, belum lagi tolnya," tegas dia.

Baca Juga: Longspan LRT Jabodebek Disebut Salah Desain, Menhub Budi: Tidak Salah

Sebut Stupid Tak Ada Akses

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo. (Dok: Telkom)
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo. (Dok: Telkom)

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo tampak gondok dan marah besar setelah mengetahui proyek pembangunan stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung ternyata tak memiliki akses jalan bagi penumpang.

Kegondokannya tersebut ia utarakan dalama acara InJourney Talks secara daring yang dikutip Rabu (2/8/20203).

"November tahun lalu saya baru realize, kita lupa mikirin akses stasiun. Ini juga saya sebel juga sama anak-anak KAI jadi akses stasiun belum dipikirin. Jadi Halim, Karawang nggak ada jalan akses ke tol sama ke jalan besar, baru kita dorong sekarang," kata Tiko sapaan akrabnya.

Saking sebalnya, Tiko pun bilang bahwa perencanaan pembangunan stasiun ini tidak dipikirkan dengan baik dan asal membangun.

"Makanya Karawang sama Padalarang akan terlambat, baru akhir tahun karena di Karawang itu kalau kita buka stasiunnya di depannya nggak ada jalan. Ini juga stupid juga kok bisa kelewatan, stasiun jadi, keretanya ada, belum dibikin jalan di depannya. Itu bisa kelewatan juga," katanya.

"Saya bilang gimana dulu perencanaan bisa kelewatan masalah jalan nggak ada, baru sekarang mau dibangun," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI