Jadi Fungsi Lembaga Penjamin Simpanan, Apa Itu Resolusi Bank?

Kamis, 03 Agustus 2023 | 23:17 WIB
Jadi Fungsi Lembaga Penjamin Simpanan, Apa Itu Resolusi Bank?
Jarot Marhaendro dalam acara media workshop LPS untuk jurnalis di wilayah Jogja Solo Semarang (Joglosemar).(Dokumentasi Pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain menjamin simpanan nasabah, Resolusi Bank menjadi salah satu fungsi dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sebenarnya apa yang dimaksud dengan Resolusi Bank?

Ahli Kantor Persiapan PRP dan Hubungan Lembaga LPS, Jarot Marhaendro, mengatakan istilah resolusi dalam perbankan sangatlah berbeda dengan pengertian yang diketahui awam.

Ya, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia versi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, resolusi diartikan sebagai putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal.

Sementara itu, "Resolusi dalam bank merupakan tindakan penyelesaian/penanganan atas bank yang tidak dapat disehatkan," kata Jarot dalam pemaparan bertajuk Membumikan Istilah Penjaminan dan Resolusi Bank di Hyatt Regency, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (3/8/2023).

Adapun fungsi LPS untuk menjalankan resolusi bank ini tertera dalam UU No 24 Tahun 2004 (UU LPS) sebagaimana diubah dalam UU No 4 Tahun 2023 (UU P2SK) yakni untuk menjamin simpanan, menjamin polis, turut aktif memelihara Stabilitas Sistem Keuangan, melakukan resolusi bank juga likuidasi perusahaan asuransi.

Untuk 'membumikan' istilah Resolusi Bank ini, Jarot memaparkan tiga status kesehatan dalam siklus suatu bank, salah satunya status berwarna hijau. Dalam kondisi ini, bank dinyatakan 'sehat' dan beroperasi secara normal, serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sementara, status oranye berarti bank dalam penyehatan. Di sini, bank mengalami kesulitan yang berpotensi membahayakan kelangsungan usahanya. Terakhir, yakni bank berstatus merah. Nah, ini artinya bank dinyatakan tidak dapat disehatkan oleh OJK.

"Jika kondisi bank terus menurun, masuk kategori bank dinyatakan tidak dapat disehatkan, masuk dalam status Bank Dalam Resolusi. Di sinilah, LPS masuk lebih dalam," terang Jarot.

Empat Metode Resolusi Bank

Dalam melakukan resolusi, LPS menggunakan 4 metode. Adapun metode-metode ini dipilih untuk menangani atau menyelesaikan bank yang tidak bisa disehatkan oleh OJK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI