Heboh LRT Salah Desain, Uji Coba Fix Mundur

Kamis, 03 Agustus 2023 | 14:37 WIB
Heboh LRT Salah Desain, Uji Coba Fix Mundur
Ilustrasi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal menaiki kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dari Stasiun Harjamukti, Cibubur, Depok, Jawa Barat, Kamis (3/8/2023). (ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai heboh pernyataan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo yang menyebut pembangunan proyek LRT Jabodebek salah desain membuat pemerintah berencana untuk memundurkan uji coba proyek senilai Rp32 triliun tersebut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan operasi penuh LRT Jabodebek bisa mundur dari jadwal semula yakni 18 Agustus 2023.

"Soal tanggal, kami tadi minta saran Pak Presiden, Pak Presiden sangat bijak. Dia bilang 'pokoknya kalian melakukan uji coba dulu' Pada saat uji coba berhasil, kita buka, jadi bisa jadi menjadi 20 Agustus, atau 30 Agustus," ungkap Budi Karya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2023).

Dia mengatakan sudah ada tim persinyalan dari perusahaan Siemens yang bakal secara insentif memantau uji coba dari 1-30 Agustus. Menurutnya, salah satu masalah utama saat ini adalah sistem persinyalan dan operasional kereta yang dilakukan secara otomatis tanpa awak.

Menurutnya, pemerintah benar-benar akan cari aman agar operasi LRT Jabodebek tidak membahayakan masyarakat. Perlu ada beberapa tes lagi dilakukan.

"Perlu diingat ya, kereta api itu kalau berjalan dimulai, tidak bisa berhenti. Lebih baik kita konservatif dan tes itu bukan tes jalan saja, ada tiga tes yang dilakukan. Pertama, kita harus menjalankan 31 kereta trainset itu. Kedua, kita harus memberikan pembebanan dengan maksimum, yang ketiga dia harus berjalan semuanya dengan beban dan headway tiga menit sekali," papar Budi Karya.

"Nah ini kan memang suatu proses yang tidak mudah, dan insyaallah dalam dua minggu ini improvement itu banyak sekali dan saya mengapresiasi teman-teman kerja keras," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo bikin heboh karena menyebut proyek LRT Jabodebek dibuat tak sesuai dengan perencanaan awal yang matang alias salah desain.

Dirinya mencontohkan salah satunya terkait dengan longspan atau jembatan lengkung bentang panjang yang berada dibawah jalan Gatot Subroto hingga jalan Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Yah, Menhub Sebut Jadwal Operasi Penuh LRT Jabodebek Mundur, Jadinya Tanggal Segini

"Itu salah desain karena dulu Adhi (PT Adhi Karya) sudah bangun jembatannya, dia nggak ngetes sudut kemiringan keretanya," kata Tiko sapaan akrabnya dalam acara InJourney Talks secara daring yang dikutip Rabu (2/8/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI