Suara.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) melakukan pencanangan literasi pasar modal kepada 1.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jabar demi meningkatkan pemahaman investasi.
Ini merupakan bentuk kolaborasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Pemrov Jawa Barat, Otoritas Jasa Keuangan, bank bjb dan bjb Sekuritas.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan Pemprov Jawa Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal kepada masyarakat.
"Diharapkan, dengan semakin sadar literasi keuangan, masyarakat Jawa Barat akan semakin banyak yang berinvestasi di pasar modal, termasuk juga para ASN," kata Uu di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (3/8/2023).
Berdasarkan data, jumlah perusahaan di Jabar yang terdaftar di BEI saat ini sejumlah 69 (enam puluh sembilan) perusahaan tersebut terdiri dari sektor perbankan, telekomunikasi, properti, serta industri makanan dan minuman.
Sedangkan dta Pemprov Jawa Barat menunjukkan, Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah investor pasar modal terbanyak di Indonesia. Total total investor Jawa Barat per Juni 2023 sebanyak 2.513.862 investor, atau tumbuh 9,51% year to date dari Desember 2022 yang sebanyak 2.295.631 investor.
Jawa Barat juga menempati urutan pertama di Indonesia dengan jumlah investor saham terbanyak, yakni sebanyak 1.025.021 orang per Juni 2023 atau tumbuh 8.02% Year on Year Date dari Desember 2022 sebanyak 948.884 orang. Nilai transaksi saham di Jawa Barat selama Januari sampai dengan Juni 2023 mencapai Rp100,3 triliun.
Sementara secara profil investor, dari sisi usia, jumlah investor di Jawa Barat didominasi pada rentang umur 18-25 tahun sebanyak 35%, usia 26-30 tahun sebanyak 23%, usia 31-40 tahun sebanyak 23%, dan usia di atas 41 tahun sebanyak 19%.
Berdasarkan pekerjaan, investor di Jawa Barat didominasi oleh pegawai swasta sebesar 44%, disusul oleh pengusaha 17%, pelajar sebesar 17%, dan pegawai negeri sebesar 3%.
Baca Juga: Kesenjangan Gaji PNS Makin Nyata, Kemenpan RB Akui Sistem Penggajian Tidak Merata
Dalam sambutannya, Uu Ruzhanul Ulum juga menyampaikan apresiasi atas kinerja bank bjb yang dapat terus ditingkatkan di tengah tantangan ekonomi yang semakin dinamis.