Utang BUMN Karya ke Bank Capai Rp46,21 Triliun, Jadi Beban Negara?

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 02 Agustus 2023 | 15:33 WIB
Utang BUMN Karya ke Bank Capai Rp46,21 Triliun, Jadi Beban Negara?
Mahendra Siregar. (Suara.com/Ummi Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perbankan diklaim setidaknya sudah menyalurkan pinjaman hingga Rp46,21 triliun kepada sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya.

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, usai Bank Mandiri memutuskan untuk menghentikan kredit sementara kepada karyawan BUMN karya.

Meski demikian, tidak merinci berapa BUMN Karya yang menerima pinjaman tersebut dan bagaimana pembagiannya, dengan alasan data tersebut terlalu teknis.

Ia juga enggan menanggapi kabar viral tentang tiga BUMN Karya, yaitu PT Wijaya Karya, PT Amarta Karya, dan PT Waskita Karya, yang dikabarkan tidak lagi mendapatkan pembiayaan atau kredit dari PT Bank Mandiri (Persero).

Baca Juga: Lesu, Bos OJK Sebut Penyaluran Kredit Tahun Ini Jauh dari Target

Mahendra menegaskan bahwa keputusan terkait pembiayaan atau kredit kepada debitur merupakan keputusan masing-masing bank dan tidak dapat digeneralisir.

OJK hanya menyampaikan informasi mengenai jumlah pinjaman secara keseluruhan, sementara kondisi di setiap pinjaman di masing-masing bank dapat berbeda-beda.

Sementara, Bank Mandiri melalui keterangan resminya menegaskan akan terus berkomitmen untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dan mengikuti praktek manajemen risiko yang berlaku di industri perbankan.

Namun, Bank Mandiri akan terus meninjau kebijakan sesuai dengan perkembangan terkini, dan jika kondisinya membaik, mereka akan kembali menyediakan pembiayaan yang dibutuhkan sesuai fungsi intermediasi perbankan.

Belakangan, BUMN karya semakin disorot usai laporan PT Wijaya Karya, PT Amarta Karya, dan PT Waskita Karya yang buruk.

Baca Juga: Erick Thohir Ingatkan BUMN Jangan Saling Gesekan, Justru Harus Kolaborasi

Bahkan, salah satu BUMN karya, yakni Istaka Karya telah dinyatakan pailit dan kini tengah bermasalah dengan vendor. Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan, aset-aset BUMN tersebut akan dijual untuk membayar utang yang bersangkutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI