Suara.com - PT Surveyor Indonesia, anggota holding BUMN Jasa Survei meraih kinerja yang baik pada Semester I tahun 2023. Tercatat pada paruh pertama tahun ini, pendapatan yang diraih Surveyor Indonesia telah mencapai 41% dari target.
"Untuk tahun ini semester pertama 2023 secara keseluruhan kita sudah mencapai 95 persen dari RAKP, dari SI kurang lebih 99 persen dari RKAP kita dan sepertinya di 40 persen dari total RKAP, Alhamdulillah kita dari Surveyor Indonesia sudah bisa melewati di 41% sehingga di semester ke-2 kita bisa mencapai harapan kita," ujar Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, M Haris Witjaksono yang dikutip, Slasa (1/8/2023).
Adapun, Sektor yang menjadi fokus layanan PT Surveyor Indonesia meliputi industri Minyak, Gas, dan Energi Baru Terbarukan; Mineral, Batu Bara, dan Lingkungan, Infrastruktur, serta Institusi dan Pemerintahan.
Kemudian sebagai bagian dari upaya perluasan layanan dan menjawab kebutuhan masyarakat, PT Surveyor Indonesia juga hadir melalui Project Management Unit (PMU) Sustainability sebagai wujud komitmen perusahaan atas isu pembangunan berkelanjutan dan ketertelusuran komoditas unggulan Indonesia, PMU Laboratorium yang mendorong pengembangan layanan Laboratorium Uji Pelumas dan Lembaga Sertifikasi Produk Pelumas.
Serta PMU Sertifikasi sebagai mitra utama pemerintah dalam menjamin produk halal sebagai Lembaga Pemeriksa Halal Utama dan juga penyediaan layanan Sertifikasi Mutu.
Baca Juga: Ini Sumber Pendapatan Saipul Jamil Setelah Bebas dari Penjara
Selama 32 tahun, PT Surveyor Indonesia turut andil dalam berbagai upaya – upaya pengembangan industri dan penguatan ekonomi nasional. Kini dengan kompetensi dan inovasi layanan yang telah bertransformasi, keterlibatan serta kehadiran PT Surveyor Indonesia bagi bangsa, semakin nyata.
Di tahun 2023 ini, kontribusi PT Surveyor Indonesia semakin menguat melalui peran kami sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Utama yang dipercayakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Sebagai LPH Utama, PT Surveyor Indonesia telah bekerja bersama 167 produsen yang kini telah memperoleh Sertifikat Halalnya dan produknya beredar dengan aman di masyarakat.
Untuk menjawab isu lingkungan dan keberlanjutan, PT Surveyor Indonesia kembali hadir dengan Integrated Sustainable Indonesia Movement (I-SIM) for Regencies yang bertujuan untuk mendokumentasi dan mendorong keterlibatan Pemerintah Kabupaten dalam upaya-upaya peningkatan indeks Pembangunan Berkelanjutan. Kegiatan ini sendiri merupakan lanjutan dari I-SIM for Cities yang tahun lalu telah sukses diterapkan dalam lingkup Pemerintah Kota.
Di sisi lain, untuk menjawab tantangan energi baru terbarukan, PT Surveyor Indonesia berkomitmen dalam pengembangan energi alternatif. Salah satu langkahnya melalui kerjasama dengan National Battery Research Institute dalam pengembangan baterai listrik berbasis nikel, serta turut mendukung riset dan produksi motor listrik nasional.
Dalam lingkup transportasi, PT Surveyor Indonesia bersama SYSTRA hadir sebagai mitra terpercaya pemerintah sebagai integrator LRT Jabodebek, yang mendampingi dan mengawasi proses pembangunan rute LRT, stasiun, kereta, serta sistem operasional dan pelatihan operator LRT Jabodebek.
Tidak hanya itu, PT Surveyor Indonesia juga hadir dengan layanan Buy The Services (BTS) sebagai pengawas standar operasional angkutan dalam kota, standar unit bus atau feeder bus, serta pelatihan dan pendampinga operator angkutan dalam kota. Hingga 2023, layanan ini telah turut andil dalam penyediaan transportasi umum yang layak bagi masyarakat di Medan, Bali, Solo, Yogyakarta, Palembang, Bandung, Surabaya, Banyumas, Banjarmasin, dan Makassar.
Dari segi industri dan pemanfaatan produk dalam negeri, PT Surveyor Indonesia terus berkomitmen sebagai mitra terpercaya pemerintah dalam proses verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri, guna mendukung peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan memastikan industri-industri nasional dari level korporasi hingga industri rumahan mampu menjadi "local heroes" yang memiliki nilai tambah di pasar global.
Terbaru, PT Surveyor Indonesia mengambil peran krusial sebagai pengawas dalam program Satelit Indonesia Raya - 1 (Satelit SATRIA - 1) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Konsorsium PSN. PT Surveyor Indonesia terlibat dalam pengawasan tahap desain, manufaktur, peluncuran, hingga operasional satelit yang nanti akan memberikan akses internet yang dapat diandalkan untuk daerah-daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan).