Suara.com - PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS), emiten jasa kemaritiman meraih laba bersih sebesar USD 10,04 juta atau setara Rp 150,6 miliar pada semester I tahun 2023. Raihan laba bersih ini naik 33,23% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD 7,54 juta.
Kenaikan laba bersih emiten milik Tommy Soeharto ini sejalan dengan meningkatnya pendapatan usaha menjadi USD 55,36 juta pada paruh pertama tahun ini dari sebelumnya USD 54,08 juta pada periode yang berakhir 30 Juni 2022.
Pendapatan pada jasa sewa kapal pengangkut bahan kimia menyumbang pendapatan tertinggi sebesar USD 15,03 juta selama enam bulan pertama tahun ini, disusul oleh jasa sewa kapal pengangkut gas alam cair (LNG) sebanyak USD 13,44 juta.
Sedangkan sisanya dikontribusi dari segmen jasa sewa kapal minyak mentah dan BBM segmen penunjang kegiatan lepas pantai, jasa pengerukan dan reklamasi, serta penunjang armada laut.
Baca Juga: Laba Bersih Emiten Jasa Transportasi LNG GTSI Naik 175,08% di Semester I-2023
Direktur Utama HITS Tonny Aulia Achmad mengatakan, penguatan kinerja top line maupun bottom line yang ditorehkan perseroan tak lepas dengan dukungan berbagai pihak, termasuk kepercayaan konsumen dalam menggunakan jasa Grup Humpuss.
"Dengan membaiknya kondisi perekonomian serta industri saat ini, kami yakin dapat terus mempertahankan kinerja keuangan yang terus bertumbuh ke depannya," ujarnya yang dikutip, Selasa (1/8/2023).
Pengelolaan manajemen keuangan yang mumpuni juga telah dilakukan oleh perseroan, yang dibuktikan dengan peningkatan jumlah ekuitas secara tahunan dari USD 79,78 juta menjadi USD 87,25 juta pada semester I-2023.
Pada periode yang sama, total liabilitas menurun menjadi USD 142,52 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai USD 150,14 juta. Kondisi ini terutama ditopang oleh pembayaran liabilitas jangka pendek.
"Postur keuangan yang kuat serta semakin terbukanya peluang-peluang pada industri kemaritiman di dalam dan luar negeri pascapandemi ini akan memberikan keuntungan yang luas bagi kami, termasuk bagi para shareholders HITS," imbuh Tommy.
Baca Juga: Ngebul! Gudang Garam Serok Laba Bersih Rp3,28 Triliun di Semester I 2023
Dalam mendukung kinerja perusahaan, HITS juga telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Padoma Global Neo Energi, perusahaan pengelolaan energi termasuk penyedia dan infrastruktur gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di Papua Barat.
Kedua perusahaan bersepakat untuk menjalankan kerjasama di bidang pelayanan dan jasa transportasi dan distribusi energi sekaligus secara bersama-sama memasarkan dan mengelola LNG yang berasal dari Papua Barat.
"Kemitraan ini diharapkan menandai awal untuk kerja sama yang kuat dan berjangka panjang," ujar Tonny. Ke depan, kami melakukan pengembangan usaha secara organik dilakukan bersama anak usaha, sementara secara anorganik melalui kemitraan bisnis serta kemitraan strategis dengan pihak eksternal untuk perluasan usaha, serta kelangsungan usaha Humpuss," pungkas dia.