Suara.com - Proses renovasi rumah memang membutuhkan biaya yang tidak bisa dibilang kecil. Bahkan bisa jadi biaya renovasi jauh lebih besar daripada biaya untuk membangun dari nol. Tidak heran jika banyak orang memilih memakai pinjaman atau cicilan untuk memenuhi kebutuhan biaya renovasi rumah mereka. Anda pun bisa mencoba cara ini jika memang punya rencana renovasi rumah dalam waktu dekat.
Namun Anda harus tahu bahwa pengajuan pinjaman seperti ini harus diimbangi dengan tanggung jawab yang besar. Anda harus menyadari bahwa ada beban angsuran yang harus dibayarkan secara rutin. Kali ini akan dibahas lebih lengkap apakah sebenarnya dana pinjaman tersebut worth it untuk dipakai renovasi rumah atau tidak.
Kenapa Dana Pinjaman Diminati untuk Renovasi Rumah?
Saat ini pemakaian dana cicilan untuk kebutuhan renovasi rumah sebenarnya bukan hal yang aneh. Cukup banyak orang yang mengandalkan pinjaman agar bisa menyelesaikan target renovasi mereka. Berikut adalah beberapa alasan kenapa dana pinjaman semacam ini cukup diminati untuk kebutuhan renovasi rumah:
Baca Juga: 6 Cara Bersih-Bersih Utang Pinjaman Online, Yuk Simak!
1. Tabungan Tetap Aman
Alasan yang pertama, strategi renovasi dengan modal dana pinjaman seperti ini akan menjaga tabungan Anda tetap aman. Orang-orang lebih memilih merenovasi rumah mereka dengan dana pinjaman agar tidak perlu mengambil dana tabungan yang sudah dialokasikan untuk kebutuhan lain. Jadi dana di tabungan tidak perlu diambil untuk menyelesaikan target renovasi.
Bagi sebagian orang, renovasi rumah bisa jadi adalah kebutuhan yang sifatnya mendesak. Misalnya saat ada kerusakan yang membuat renovasi harus dilakukan lebih awal dari prediksi. Dalam hal ini dana renovasi yang rencananya akan dikumpulkan lewat tabungan ternyata belum terpenuhi. Jadi bisa diambil langkah pengajuan pinjaman sehingga dana tabungan tetap aman.
Ada juga yang sama sekali tidak terpikirkan mengenai renovasi rumah dan tidak punya tabungan untuk kebutuhan tersebut. Padahal kondisi cukup mendesak dan waktunya juga tepat untuk melakukan renovasi. Tidak ada salahnya untuk memakai dana pinjaman sehingga renovasi rumah tetap bisa dijalankan sesuai rencana.
Perlu diketahui bahwa biaya renovasi rumah tidaklah kecil, apalagi jika Anda melakukan renovasi berskala besar. Mungkin dana tabungan Anda bisa bocor jika harus dipakai untuk memenuhi kebutuhan renovasi. Jadi jika ingin menjaga uang di tabungan tetap utuh dan aman, lebih baik ambil alternatif pengajuan dana pinjaman di bank yang terpercaya.
Baca Juga: Gorontalo Jadi Salah Satu Sasaran Pinjol Ilegal, Rahmat Gobel: Jangan Tergoda Iming-iming!
2. Target Renovasi Tercapai Lebih Cepat
Tentunya pemakaian dana pinjaman ini diminati oleh masyarakat sebagai modal untuk renovasi rumah agar prosesnya bisa lebih cepat. Jika Anda ingin merenovasi rumah dan harus menabung dulu untuk mencukupi kebutuhan dananya, mungkin dibutuhkan proses yang lama. Anda harus mengumpulkan uang sedikit demi sedikit sampai target biaya terpenuhi.
Dalam kondisi seperti ini, bisa jadi Anda baru bisa melakukan renovasi beberapa tahun kemudian dan harus menunggu cukup lama. Lain cerita jika Anda menggunakan dana cicilan untuk renovasi rumah. Anda bisa mendapatkan modal dana renovasi lebih cepat sehingga target renovasi juga akan tercapai tanpa harus menunggu lama.
Jika Anda adalah tipe orang yang tidak bisa menunggu lama atau tidak bisa bersabar menikmati proses menabung, maka ini akan jadi sebuah pilihan tepat. Pada akhirnya Anda memang harus membayar angsuran dari dana pinjaman tersebut namun tidak masalah. Pembayaran angsuran bisa terasa lebih ringan dan Anda juga lebih lega karena renovasi sudah selesai dilakukan.
3. Terhindar dari Pembengkakan Biaya
Ternyata pemakaian dana pinjaman untuk renovasi rumah bisa membantu Anda terhindar dari pengeluaran yang berlebihan. Sebelum mengajukan pinjaman, Anda pasti sudah melakukan perhitungan terlebih dahulu. Berapa uang yang kira-kira dibutuhkan untuk renovasi rumah dan berapa banyak dana yang harus dipinjam untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Dari sini Anda akan terpacu untuk mengelola uang pinjaman tadi secara optimal agar bisa memenuhi sebuah kebutuhan renovasi tanpa harus mengambil dana tabungan pribadi Anda. Inilah yang membuat Anda jadi lebih ketat mengatur pengeluaran selama renovasi. Kondisi seperti ini akan membantu Anda terhindar dari pembengkakan biaya yang memberatkan.
Selama proses renovasi rumah, pembengkakan biaya sebenarnya adalah hal yang sangat lumrah terjadi. Namun hal ini bisa dikendalikan dan dicegah jika Anda mengelola dana dengan tepat. Jika Anda memakai dana pinjaman dan memiliki batasan yang tegas, maka Anda akan terpacu memakai dana tersebut untuk renovasi serta tidak akan mengalami pengeluaran berlebih.
4. Cash Flow Tetap Seimbang
Ternyata banyak orang memilih mengajukan cicilan untuk renovasi rumah karena hal ini bisa menjaga cash flow tetap seimbang. Bagaimanapun juga renovasi rumah pasti akan membutuhkan biaya yang besar. Jika Anda memakai dana pribadi maka bisa jadi akan merusak keseimbangan cash flow atau arus keluar masuk pada manajemen finansial Anda.
Lain halnya jika Anda menggunakan dana pinjaman untuk kebutuhan renovasi. Arus keluar masuk pada sistem manajemen finansial pribadi bisa tetap terjaga dengan aman. Hanya saja nantinya Anda perlu mengalokasikan dana tambahan untuk pengeluaran angsuran secara berkala.
Daripada mengeluarkan dana besar dalam satu waktu untuk kebutuhan renovasi, banyak orang lebih memilih mengeluarkan dana lebih kecil dalam bentuk angsuran. Ini dianggap jauh lebih efektif untuk menjaga cash flow tetap seimbang. Jika kedepannya Anda tetap bisa mengelola finansial dengan baik, maka pembayaran angsuran bukan hal yang sulit untuk dilakukan.
5. Tetap Bisa Memenuhi Kebutuhan Lainnya
Pemakaian dana pinjaman untuk kebutuhan renovasi rumah akan membantu Anda bisa memenuhi aneka jenis kebutuhan lain. Jika Anda melakukan renovasi dengan dana pribadi, bisa saja Anda harus menghemat atau membatasi pengeluaran untuk kebutuhan lainnya. Padahal semua kebutuhan tetap harus dipenuhi seperti biasa dan ini bisa mempersulit finansial Anda.
Itulah mengapa banyak orang lebih suka menggunakan pinjaman untuk renovasi rumah. Mereka tidak perlu mengambil dana dari tabungan pribadi dan tetap bisa memenuhi aneka jenis kebutuhan lain. Target renovasi rumah tercapai tanpa harus mengganggu kebutuhan lainnya yang memang sudah menjadi tanggung jawab bagi diri sendiri.
Cara Mengajukan Dana Pinjaman yang Aman
Jika Anda juga tertarik untuk mengajukan pinjaman atau cicilan sebagai modal renovasi rumah, maka lakukanlah dengan hati-hati. Jangan sampai asal mengajukan pinjaman dan akhirnya malah rugi sendiri. Berikut ini beberapa cara aman yang bisa Anda lakukan saat mengajukan dana pinjaman untuk kebutuhan renovasi rumah:
1. Pilih Sumber Pinjaman yang Aman
Pertama-tama, Anda harus memilih sumber pinjaman yang akan dipakai. Dalam hal ini Anda harus berhati-hati karena sekarang banyak pihak yang menawarkan dana cicilan namun kredibilitasnya kurang bisa diandalkan. Lebih baik pilih dana pinjaman dari sumber yang tepat dan terjamin aman. Ingat baik-baik bahwa konsekuensi pengajuan pinjaman ini berlaku untuk jangka panjang.
Hindari mengajukan pinjaman di tempat-tempat yang kurang tepercaya apalagi tidak terdaftar OJK. Mungkin Anda akan mendapat kemudahan selama proses pengajuan dan bisa mendapat limit yang besar. Namun hal ini sangat berbahaya karena bisa saja membuat Anda mendapatkan bunga pinjaman yang besar dan beban finansial jadi bertambah berat.
2. Penuhi Semua Syarat dan Ikuti Prosedur
Selanjutnya Anda bisa memenuhi semua syarat yang dibutuhkan agar bisa mengajukan pinjaman di tempat yang sudah dipilih tadi. Pastikan Anda juga mengikuti prosedur yang mereka tetapkan dengan baik. Jika Anda memenuhi syarat dan mengikuti prosedurnya dengan tepat maka proses pencairan pinjaman bisa berjalan lebih mudah.
Sebaiknya pilih sumber pinjaman yang memberikan persyaratan mudah dan prosedur pengajuannya tidak ribet. Di zaman digital seperti sekarang, sebenarnya mayoritas pinjaman bisa diajukan dengan mudah secara online. Namun Anda tetap harus berhati-hati dan pastikan untuk memilih sumber pinjaman yang tepat dengan prosedur yang aman.
3. Ajukan Dana sesuai Kebutuhan
Pastikan untuk mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan Anda. Sebelum mulai mengajukan pinjaman, hitung baik-baik berapa total dana yang Anda butuhkan. Renovasi rumah tidak bisa dilakukan asal-asalan jadi Anda harus mempersiapkan diri dengan baik apalagi urusan biaya. Jadi buatlah rincian dananya dengan teliti untuk mengetahui berapa pinjaman yang dibutuhkan.
Jika sudah tahu berapa banyak biaya renovasi yang diperlukan, ajukan pinjaman sesuai kebutuhan tersebut. Hindari mengajukan pinjaman dengan nominal yang terlalu besar karena pada akhirnya Anda juga harus membayar angsurannya. Jika Anda meminjam dana sesuai kebutuhan pasti lebih enak dan pembayaran angsuran juga bisa lebih ringan.
4. Atur Finansial dengan Baik
Jika sudah berhasil mendapatkan pinjaman, bersiaplah untuk mengatur finansial lebih baik lagi. Bagaimanapun juga Anda punya tanggung jawab baru yaitu membayar cicilan sampai pinjaman lunas. Jadi selain fokus pada proses renovasi rumah Anda juga harus tetap mengelola finansial dengan teliti. Pastikan ada alokasi dana untuk membayar angsuran agar tidak terjadi gagal bayar.
Banyak orang menganggap bahwa pinjaman dana yang dipakai untuk kebutuhan renovasi rumah seperti ini hanya akan memberatkan Anda di masa depan. Padahal jika dikelola dengan baik, ini justru bisa mempermudah Anda dan menjaga keseimbangan finansial. Kuncinya mudah, jika memang ingin merenovasi rumah pakai dana pinjaman maka Anda juga harus siap membayar angsurannya.
Rekomendasi Pinjaman untuk Renovasi Rumah
Pengajuan pinjaman yang diangsur dengan mudah dan aman bisa Anda temukan di digibank by DBS. Melalui layanan bank digital mereka, Anda bisa mendapatkan dana cicilan untuk renovasi rumah secara aman dan cepat. Berikut ini beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh layanan tersebut:
Pengajuan tanpa dokumen fisik dengan approval 60 detik
Bisa Atur pinjaman s.d Rp200 juta dengan cicilan hingga 36 bulan
Layanan bank digital digibank by DBS ini benar-benar memberikan banyak kemudahan bagi Anda dalam mendapatkan berbagai jenis layanan perbankan.
Termasuk salah satunya untuk menerima dana cicilan yang bisa dimanfaatkan dalam berbagai jenis kebutuhan. Rencana renovasi rumah pastinya bisa lebih mudah terwujud berkat pinjaman yang mereka tawarkan.
Jika Anda bisa mengelola dana dengan tepat, pengajuan pinjaman dengan sistem cicilan untuk renovasi rumah tentunya bukan pilihan yang buruk. Ini justru bisa jadi langkah tepat dan aman untuk mencapai keinginan renovasi rumah tanpa harus merusak keseimbangan cash flow Anda.