Senada dengan Subur Prabowo, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menjelaskan mengenai peranan koperasi di Era Revolusi Industri 4.0. Koperasi-koperasi di Indonesia didorong untuk terus beradaptasi dan bertransformasi terhadap perubahan zaman. Koperasi juga diharapkan mampu berkembang secara masif, kreatif, dan inovatif guna meningkatkan kapasitas bisnis usaha dan kesejahteraan para anggotanya.
“Koperasi harus dikelola profesional, baik oleh pengurus maupun pengelola, salah satunya dengan memiliki kemampuan dan pengetahuan khusus dibidang perkoperasian. Hal ini menjadi salah satu kunci sukses koperasi agar dapat bersaing di pasar dalam negeri, juga Internasional. Pemanfaatan teknologi informasi tidak kalah penting dalam menjalankan dan meningkatkan usaha koperasi, apalagi manfaatnya bisa dinikmati oleh anggota,” tutur Supomo.
Insan koperasi, lanjut Supomo, dapat mengajukan pinjaman atau pembiayaan dana bergulir secara online pada website LPDB-KUMKM di https://eproposal.lpdb.id/, serta mengenai syarat dan ketentuan pengajuan pinjaman atau pembiayaan LPDB-KUMKM dapat diakses pada tautan https://lynk.id/lpdb.kumkm.
“Kriteria dan persyaratan penerima dana bergulir telah ditetapkan dengan jelas, di antaranya sehat secara kelembagaan baik dari sisi organisasi dan legalitas, maupun sehat secara operasional dan transaksional. LPDB-KUMKM juga tetap berpegang pada regulasi yang ditetapkan pemerintah. Harapannya ke depan, melalui perkuatan permodalan LPDB-KUMKM, koperasi-koperasi di Indonesia dapat lebih maju dan bergeliat, terutama tangguh menghadapi perubahan zaman,” harap Supomo.