Suara.com - PT Bank Neo Commerce, Tbk (BNC) mencatatkan terjadi peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 37,11% menjadi sebesar Rp15,23 triliun pada Juni 2023, dibandingkan Juni 2022 yang sebesar Rp11,11 triliun.
Sementara untuk penyaluran kredit emiten dengan kode saham BYBB ini telah mencapai Rp10,11 triliun di Juni 2023, atau naik 43,57% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 yang sebesar Rp7,04 triliun.
Dengan demikian Aset BNC meningkat 36,63% menjadi Rp19,62 triliun pada Juni 2023, dibandingkan aset pada periode sebelumnya yang sebesar Rp14,36 triliun.
Seiring dengan kenaikan total kredit dan kenaikan DPK, pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) BNC meningkat secara signifikan menjadi Rp1,38 triliun atau naik sebesar 152,07% pada Juni 2023 dibandingkan posisi Juni 2022 yang sebesar Rp547,06 miliar.
Baca Juga: Kerugian Perusahaan Properti China Evergrande Tembus Rp1.216 Triliun
Pencapaian lainnya adalah, Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) BNC di akhir semester I 2023 sebesar 115,99%, mengalami penurunan yang cukup besar sebesar 40,76%, dari 156,75% pada periode yang sama tahun 2022 lalu.
Hal itu membuktikan operasional Perseroan terus semakin membaik dan efisien. Tak hanya itu, rasio Net Interest Margin (NIM) pada Juni 2023 berhasil naik menjadi 16,15% dari 10,16% di Juni 2022, atau naik sebesar 5,99%.
Peningkatan kinerja tersebut mampu menurunkan kerugian yang cukup signifikan, menjadi Rp326,78 miliar pada semester I tahun 2023, turun jauh 46,56% dari rugi pada semester I 2022 yang sebesar Rp611,44 miliar.
Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama Bank Neo Commerce, Aditya Windarwo, mengatakan sejak BNC bertransformasi menjadi bank dengan layanan digital, fokus utama BNC adalah terus melengkapi berbagai layanan dan produk keuangan yang disajikan secara digital di aplikasi neobank.
"Saat ini, aplikasi neobank menjadi salah satu aplikasi perbankan yang paling lengkap, terutama bila dibandingkan dengan aplikasi perbankan dengan layanan digital lainnya, kata Aditya dalam keterangannya dikutip Senin (31/7/2023).
Baca Juga: BPK Temukan Masalah dalam Laporan Keuangan Pelatihan Usaha Kemenkop-UKM Tahun 2022
Dia bilang BNC ingin memberikan pilihan layanan yang luas bagi nasabahnya, diantaranya produk tabungan Neo NOW, deposito Neo WOW, layanan pembayaran QRIS, Neo Bisnis dan juga Fitur Payroll pada Corporate Internet Banking BNC.
"Tidak ketinggalan layanan transfer melalui VA, serta produk Neo Pinjam yang melayani khusus bagi nasabah yang memerlukan peminjaman dana untuk berbagai keperluan," pungkasnya.