Cegah Abrasi Lewat Gerakan Penanaman Mangrove di Demak

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 31 Juli 2023 | 07:53 WIB
Cegah Abrasi Lewat Gerakan Penanaman Mangrove di Demak
Penanaman batang mangrove dan bersih-bersih pantai bersama warga Desa Babalan, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak di Pulau dan Pantai Tirangan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sukarelawan yang tergabung dalam Pergerakan Generasi Alumni Muda dan Akademisi Undip, Unnes, UNS Bersama Ganjar Pranowo (Pena Mas Ganjar) tak henti-hentinya melakukan aksi nyata peduli terhadap lingkungan di wilayah pesisir.

Salah satunya membuat gerakan penanaman batang mangrove dan bersih-bersih pantai bersama warga Desa Babalan, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak di Pulau dan Pantai Tirangan.

Koordinator Pusat Pena Mas Ganjar Reza Abdurrakhman mengatakan ada sekitar 500 batang mangrove dan 50 tunas kelapa yang ditanam di sekitar pulau tersebut. Selain itu, pihaknya melakukan bersih-bersih pantai untuk menjaga ekosistem pantai agar tetap bersih dan asri.

"Kami terjun ke masyarakat untuk melakukan kegiatan penanaman mangrove dan tunas kelapa di Pantai Tirangan. Kami juga mengadakan bersih-bersih pantai," ungkapnya ditulis Senin (31/7/2023).

Menurut Reza, wilayah pesisir di pulau ini membutuhkan perhatian karena rawan terjadinya abrasi yang mengancam ekosistem pantai dan laut. Karena itu, pihaknya tergerak untuk turun langsung membuat gerakan atau aksi nyata peduli lingkungan.

"Pulau Tirangan ini berada di tengah laut sehingga perlu mendapat perhatian agar tidak abrasi. Kami melihat pantai ini terlihat sedikit gersang. Karena itu kami tanami mangrove dan kelapa," ujarnya.

Reza berharap mangrove dan tunas kelapa yang ditanami ini akan tumbuh dalam waktu dua hingga tiga bulan sehingga nantinya dapat menjadi objek wisata mangrove bagi masyarakat Kabupaten Demak.

"Sekitar 2-3 bulan batang mangrove ini mulai tumbuh. Harapan ke depan pantai ini bisa menjadi objek wisata baru bagi warga sekitar," ungkapnya.

Reza mengatakan pihaknya dan warga Desa Babalan yang mayoritas sebagai nelayan berharap mangrove dan tunas kelapa ini dapat tumbuh dengan baik. Dia juga berharap masyarakat terus merawat dan melestarikan mangrove yang sudah ditanam ini.

Baca Juga: Breaking News! Megawati Soekarnoputri Resmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya

"Dengan adanya penanaman batang mangrove dan tunas kelapa, kami berharap dapat meminimalkan abrasi dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Warga Desa Babalan juga mayoritas nelayan sehingga diharapkan bisa menjaga kelestarian lingkungan di sekitar pesisir pantai," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI