Suara.com - Lomba kapal ketinting menarik ratusan pasang mata yang berada di Teluk Laikang, Kecamatan Manngaranombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Terlihat para pentonton tumpah di sepanjang Teluk Laikang sejak pagi hari, bahkan ada yang rela berpanas-panasan demi melihat langsung aksi para peserta lomba.
Antusias dari para penonton diharapkan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat di sekitar yang menjual beragam produk makanan, produk lokal khas wilayah tersebut.
Demikian disampaikan Koordinator Wilayah Gerakan Panrannuangku Dukung Ganjar Amir Irwan saat ditemui yang sekaligus membuka secara langsung Lomba Kapal Ketinting.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Pesisir Barat yang Wajib Anda Kunjungi, Mulai dari Hutan hingga ke Pantai
Amir mengapresiasi dan menyambut baik kolaborasi bersama warga dalam menyukseskan acara tersebut. Menurutnya, kegiatan ini bisa memperkuat silaturahmi antar masyarakat, serta akan menjadi potensi besar dalam menghidupkan olahraga masyarakat berbasis budaya.
"Ini sudah menjadi tradisi khususnya di Desa Laikang, kami mengapresiasi antusiasme warga yang datang dan mendukung acara ini dengan baik," buka Amir ditulis Senin (31/7/2023).
Setidaknya ada puluhan perahu yang ikut terlibat menjadi peserta di kegiatan yang telah didata sejak beberapa hari sebelumnya.
Amir berharap kegiatan olahraga Perlombaan Balap Perahu Ketinting seperti ini dapat secara rutin laksanakan, agar kelak dapat melahirkan bibit-bibit baru yakni atlet perahu dan ketinting yang unggul yang dapat berlaga diajang nasional maupun internasional.
"Supaya lomba kapal katinting ini bisa digerlar dengan lebih masif dengan lebih banyak melibatkan masyarakat untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah yang lebih baik," lanjut Amir.
Baca Juga: Potensi Gelombang Tinggi 6 Meter Hari Ini dan Besok, BMKG Minta Masyarkat di Pesisir Waspada
Ke depannya, Amir menyebut masih akan terus berkonsolidasi di daerah setempat, guna menyosialisasikan Ganjar Pranowo untuk Presiden 2024, serta mengimplementasikan program pemberdayaan sosial maupun ekonomi di wilayah setempat.
"Dampaknya ya, kami ingin masyarakat terangkat perputaran ekonominya, serta tradisi-tradisi semacam ini semakin dikenal luas hingga mancanegara," pungkasnya.