Suara.com - Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim mengungkapkan alasan Tesla memilih untuk membuka kantor di Malaysia. Menurut dia, situasi politik yang stabil di Malaysia sangat ideal bagi para investor untuk berinvestasi..
Menurutnya, ketika pemerintah bersatu, stabilitas ekonomi tercipta, dan iklim politik yang stabil menarik minat para investor.
Bos Tesla sekaligus Twitter yang kini berganti nama menjadi X, bahkan menghubungi Perdana Menteri Malaysia untuk bertemu dengannya. Meskipun Elon Musk merupakan orang terkaya di dunia dan memiliki kekayaan melebihi sejumlah negara, ia sendiri yang meminta untuk berbicara dengan Anwar Ibrahim.
Melalui konferensi video, Elon Musk secara langsung langsung mengumumkan rencana Tesla membuka kantor pusatnya di Cyberjaya, Selangor, pada tahun ini.
Baca Juga: Media Malaysia Dukung Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Prediksi Bisa Lolos Mudah
Anwar juga menekankan bahwa bergantinya perdana menteri Malaysia sebelumnya telah membuat investor enggan berinvestasi di negara tersebut. Namun, saat ini, Anwar meyakinkan bahwa politik negara mulai menunjukkan stabilitas di bawah kepemimpinannya, sebagaimana dikutip via ChannelNewsAsia.
Sebelum Elon Musk menyampaikan bahwa Tesla memilih Malaysia sebagai lokasi untuk kantor barunya, dan pemerintah setempat telah memberikan konfirmasi resmi mengenai hal ini. Indonesia digadang-gadang sebagai negara yang akan menerima investasi dari orang terkaya di dunia tersebut.
Saat ini, Kemendag Malaysia juga memberikan persetujuan atas permohonan Tesla untuk memasok kendaraan listrik di negara tersebut. Harapannya, Tesla dapat menciptakan lapangan kerja terampil dan meningkatkan partisipasi perusahaan lokal dalam ekosistem perusahaan milik Elon Musk.
Meskipun sebelumnya pemerintah Indonesia telah berupaya keras untuk menarik investasi dari Tesla dan membangun pabrik baterai dan mobil listrik di Indonesia, keputusan Tesla memilih Malaysia menjadi kabar mengejutkan.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Menko Luhut Binsar Pandjaitan beberapa kali mengklaim bahwa Tesla akan berinvestasi di Indonesia. Bahkan ia juga berencana bertemu langsung dengan Elon Musk pada 3 Agustus nanti.
Baca Juga: Luhut Bilang Hubungan Indonesia-China Seperti Sahabat, Ini Penjelasannya
"Saya akan menemui Elon (Musk) pekan depan pada tanggal 3 di California," kata Luhut, pada Selasa (25/7/2023).
Pada akhir tahun 2022 silam, Luhut dengan percaya diri membandingkan Indonesia lebih unggul dibandingkan negara lain di Asia Pasifik.
"Market kita besar. Di mana kalian melawan kami. Kami kelas menengah 60 juta (orang), penduduk kami 280 juta (orang), kalian di Thailand berapa sih. Jadi market size aja kita udah lebih besar. Jadi kita harus agak sombong dikit gitu, dan pede," ungkap Luhut dalam sebuah acara seperti ditayangkan di channel Youtube PermataBank pada November 2022.