10 Tanda Bisnis Artis Jadi Lahan Pencucian Uang, Salah Satunya Modus Warisan

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 28 Juli 2023 | 17:10 WIB
10 Tanda Bisnis Artis Jadi Lahan Pencucian Uang, Salah Satunya Modus Warisan
Profesor Doktor Rhenald Kasali. [Suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar FE Universitas Indonesia, Rhenald Kasali membeberkan sepuluh tanda bisnis artis yang menjadi lahan pencucian uang. Bukan tanpa alasan, dalam video pendek yang diunggah di akun Twitter @Heraloebss tersebut, Rhenald menyoroti bisnis-bisnis artis yang besar secara mendadak.

Ditambah lagi, beberapa waktu lalu saat kasus eks petinggi pajak Rafael Alun Trisambodo bergulir, sempat ada dugaan 25 artis terlibat dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU). 

Melansir website resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pencucian uang merupakan upaya menyembunyikan atau menyamarkan uang atau dana yang diperoleh dari suatu aksi kejahatan atau hasil tindak pidana sehingga seolah-olah tampak menjadi harta kekayaan yang sah. Berikut ini merupakan tanda bisnis artis yang menjadi lahan pencucian uang.

1. Tiba-Tiba Usahanya Menjadi Sangat Besar

Banyak bisnis artis tiba-tiba berubah menjadi sangat besar kendati baru saja dimulai. Jika hal ini terjadi, maka patut dicurigai ada money laundry atau pencucian uang. Kondisi bisa makin mencurigakan jika pemilik bisnis tidak memiliki track record sebelumnya. 

2. Easy Money atau Uang Datang dengan Mudah

Usaha yang tiba-tiba menjadi besar ini didukung oleh akses uang yang mudah. Jika terjadi easy money, maka layak dicurigai usaha tersebut dibangun dengan pencucian uang. Pasalnya kredit usaha di bank biasanya membutuhkan prosedur cukup rumit dan memakan waktu lama. 

3. Selalu Ada Alibi

Biasanya orang-orang yang berada di balik bisnis dari hasil money laundry selalu punya alibi tentang asal muasal keuangan mereka. Dalih paling sering dikumpulkan dari bisnis-bisnis sebelumnya. Padahal keuntungannya jauh jika dibandingkan dengan kepemilikan barang mewah seperti ferari atau pesawat. 

4. Membangun New Empire

Usaha dari pencucian uang bisa disebut sebagai pembangunan kerajaan bisnis baru atau new empire. Pasalnya, jamak diketahui dalam tindakan ini orang-orang yang saling mengenal sama-sama menitipkan modal sehingga keuangan hanya beredar pada orang yang itu-itu saja. 

5. Mengaku Modalnya dari Warisan

Mengakui modal berasal dari warisan adalah cara paling mudah agar asal-usul hartanya sulit dilacak. Jika bukan dari warisan, maka pelaku money laundry akan mengakui bahwa uang mereka berasal dari hal-hal yang sulit dipahami masyarakat awam seperti aset digital dan perdagangan saham. 

6. Memiliki Orang-Orang yang Disembunyikan

Para artis sebenarnya bukan pemain utama dalam bisnis yang berasal dari pencucian uang. Di belakang mereka ada aktor lain yang juga berjasa dalam pembangunan new empire tersebut. Sosok ini bisa bertindak sebagai karyawan biasa. Namun ternyata memegang peran kunci sekaligus bisa jadi memiliki harta lebih besar.


7. Usaha Tumbuh Besar, Tetapi Tidak Memiliki Keahlian Bisnis

Karena tidak menjadi pemain utama, seringkali para artis yang terjebak pencucian uang tidak pernah memiliki keahlian bisnis. Hal ini kontras dengan usahanya yang tumbuh pesat. Artis tersebut seringkali hanya menjadi representasi perusahaan di hadapan publik. 

8. Dikelilingi Oleh Media Komunikasi

Untuk mengukuhkan namanya di masyarakat para artis tak tanggung-tanggung dalam menyewa media komunikasi. Apalagi sekarang media sosial dan influencer memerankan perannya dalam promosi produk. 

9. Mereka Terlihat ‘Generous’ atau Cash-Rich

Para artis kerap terlihat dermawan di media dengan cara membagikan uang secara langsung kepada para penggemar. Uang ini menunjukkan seberapa kayanya para artis. 

10. Tiba-Tiba Bermasalah

Setelah dibungkus dengan semua kesuksesan di atas, bisnis dengan modal pencucian uang biasanya tiba-tiba akan bermasalah. Para pelaku bisnis akan terlibat tindakan kriminal seperti penyalahgunaan narkoba atau kekerasan seksual.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI