Melihat Persiapan Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Agustus

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 28 Juli 2023 | 16:23 WIB
Melihat Persiapan Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Agustus
Presiden Joko Widodo meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, (13/10/2022). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak/hp].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT KCIC mulai mempersiapkan segala hal untuk mempersiapkan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Agustus mendatang. Salah satunya dengan melakukan pelatihan tanggap darurat bagi petugas KA Cepat.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyebutkan, pelatihan tanggap darurat ini juga merupakan rangkaian dari program pelatihan SDM operasional KA Cepat.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi petugas melalui simulasi dalam berbagai kondisi darurat.

"Pelatihan ini diharapkan dapat membentuk dan mengasah kemampuan dalam penanganan kedaruratan perjalanan KA Cepat. Petugas KA Cepat harus dapat bertindak dengan efisien dan terstruktur apabila terjadi insiden, kendala operasional atau kondisi darurat dalam operasional KA Cepat," ujar Eva dalam keterangan tertulis yang dikutip, Jumat (28/7/2023).

Baca Juga: Nyerah! Pemerintah Coret Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dari Daftar PSN

Ada tiga skenario kondisi kedaruratan yang disimulasikan dalam kegiatan pelatihan kali ini dengan fokus jika terjadi peristiwa yang membutuhkan penanganan petugas serta evakuasi penumpang di area Stasiun/Peron, di atas KA Cepat saat berada di jalur layang dan saat berada di terowongan.

Pada pelatihan ini seluruh petugas KA Cepat baik di stasiun maupun selama dalam perjalanan seperti Petugas Peron, Pelayanan penumpang, Kondektur, Pramugari, Masinis, pengamanan, dan lainnya.

Seluruh petugas terkait diberikan pelatihan sebagai bentuk konsistensi KCIC dalam mengasah kemampuan para personilnya agar dapat tanggap mengelola dan menangani kondisi darurat.

Materi diberikan langsung oleh tenaga ahli dari Tiongkok sebagai bagian dari proses alih pengetahuan atau transfer knowledge kepada SDM Indonesia. Penanganan yang baik pada kondisi darurat akan memberikan ketenangan dan kenyamanan selama proses evakuasi penumpang.

Eva menambahkan, bahwa KCIC sangat berharap kejadian yang sesungguhnya tidak terjadi. Namun untuk mempersiapkan kondisi darurat, seluruh petugas akan dibekali pengetahuan yang dibutuhkan.

Baca Juga: Kejar Operasional Agustus, KCIC-Kemenhub Uji Sarana dan Prasara Kereta Cepat Jakarta-Bandung

"Keamanan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas utama KA Cepat. Untuk itu pelatihan ini bukanlah program singkat yang hanya terjadi sekali. Secara bertahap SDM KA Cepat akan terus ditingkatkan dan mendapatkan pelatihan lainnya untuk memastikan operasional KA Cepat aman dan nyaman bagi penumpang," pungkas Eva.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI