Digempur Banyak Modus Penipuan, BCA Jamin Tak Ada Nasabah yang Dirugikan

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 28 Juli 2023 | 16:09 WIB
Digempur Banyak Modus Penipuan, BCA Jamin Tak Ada Nasabah yang Dirugikan
Ilustrasi BCA Mobile
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA telah digempur oleh berbagai modus penipuan akhir-akhir ini. Mulai dari dari transfer Rp0 dari rekening BCA ke rekening bank lain, tampilan pop up peringatan virus di aplikasi BCA mobile, hingga adanya klaim dari pihak yang memiliki data nasabah dan penawaran akses ke sistem finansial BCA.

Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/7/2023), Manajemen BCA kembali menegaskan, kabar transfer antar bank Rp0 adalah informasi yang tidak benar.

Adapun informasi yang diklaim sebagai data dari BCA, setelah kami lakukan pengecekan, dapat kami sampaikan bahwa data yang diklaim beredar tersebut BERBEDA dengan data yang dimiliki oleh BCA.

Selanjutnya, aplikasi mobile dan website myBCA hanya dapat diakses nasabah dengan menggunakan BCA ID dan password yang dibuat dan diketahui oleh nasabah sendiri. Untuk melakukan transaksi finansial di aplikasi mobile myBCA, nasabah harus memasukkan PIN yang Hanya diketahui oleh nasabah.

Baca Juga: Viral Jasa Login myBCA Rp7,5 Juta, BCA Buka Suara

Adapun untuk melakukan transaksi finansial di website myBCA, nasabah harus memasukkan One Time Password (OTP) dari token KeyBCA.

Pop peringatan virus dan surat informasi dari BCA (twitter/@txtdarionlshop)
Pop peringatan virus dan surat informasi dari BCA (twitter/@txtdarionlshop)

"BCA kembali menegaskan bahwa hingga saat informasi ini kami sampaikan, tidak ada nasabah yang mengalami kerugian finansial di tengah ramainya informasi hoax dan klaim oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," kata manajemen BCA yang dikutip, Jumat (28/7/2023).

Mengenai munculnya pop up peringatan virus saat mengakses BCA mobile dapat kami tegaskan bahwa tidak benar BCA mobile terkena virus, namun pop up tersebut merupakan alert dari sistem smartphone akibat deteksi aplikasi berbahaya yang ada di smartphone.

BCA mengimbau nasabah setia untuk selalu melakukan install aplikasi resmi baik di PlayStore, AppStore atau AppGallery, serta melakukan update software perangkat smartphone terbaru. Install dari aplikasi tidak resmi memiliki risiko perangkat/device bisa terinfeksi virus yang dapat mengancam data dan aktivitas di device tersebut, termasuk aktivitas finansial nasabah.

BCA juga mengimbau nasabah setia untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah. Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), nomor kartu ATM, Personal Identification Number (PIN), kepada siapapun. Nasabah juga diharapkan mengubah PIN dan password secara berkala.

Baca Juga: Beredar Tawaran Jasa Masuk Rekening myBCA Cuma Rp 7,5 Juta, Ini Penjelasan BCA

Di samping itu, BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah.

Seluruh strategi dan penerapan standar keamanan tersebut selalu dievaluasi dan di-update secara rutin dengan memperhatikan perkembangan keamanan siber dan transaksi digital.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI