Utang Pemerintah Juni 2023 Tercatat Meningkat Capai Rp 7.805,19 Triliun.

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 27 Juli 2023 | 14:26 WIB
Utang Pemerintah Juni 2023 Tercatat Meningkat Capai Rp 7.805,19 Triliun.
Ilustrasi Utang - Negara dengan Utang Terbanyak di Dunia (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan utang pemerintah hingga 30 Juni 2023 meningkat. Tercatat, pada periode tersebut jumlah utang pemerintah naik Rp 50,21 triliun menjadi Rp 7.805,19 triliun.

Jika dibandingkan pada awal tahun 2023, posisi utang pemerintah saat ini sebesar Rp 7.754,98 triliun.

Kondisi utang pemerintah yang naik lagi, setelah sempat alami penurunan pada periode April dan Mei. Bahkan penurunan utang bisa mencapai Rp 62 triliun.

Meski begitu, rasio utang pada Juni 2023 turun bila dibandingkan pada periode Januari 2023 yaitu sebesar 37,93% terhadap PDB.

Baca Juga: Properti Milik Besan Setya Novanto Disita Satgas BLBI

"Rasio utang pemerintah terhadap PDB per akhir Juni 2023 berada di batas aman sesuai UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan masih sesuai dengan yang ditetapkan melalui Strategi Pengelolaan Utang Jangka Menengah 2023-2026 di kisaran 40%," tulis Kemenkeu yang dikutip dalam buku APBN KiTA, Kamis (27/7/2023).

Jika dirinci lebih lanjut, utang pemerintah terdiri dalam bentuk surat berharga negara (SBN) dan pinjaman. Kekinian pada Juni 2023, SBN masih mendominasi utang pemerintah yang sebesar 89,04% dari total utang, sisangnya berupa pinjaman sebesar Rp 10,96%.

Dielaborasikan lebih lanjut, total utang pemerintah dalam bentuk SBN mencapai Rp 6.950,10 triliun yang terdiri dari SBN dalam bentuk domestik sebesar Rp 5.632,90 triliun.

Selanjutnya, jumlah utang pemerintah berbentuk SBN valuta asing mencapai Rp 1.317,20 triliun.

Kemudian, total utang pemerintah dalam bentuk pinjaman senilai Rp 855,09 triliun. Total utang pemerintah itu terdiri dari pinjaman dalam negeri sebesar Rp 24,55 triliun dan pinjaman luar negeri sebesar Rp 830,54 triliun.

Baca Juga: Proyek IKN Disebut Bisa Selesai Lebih Cepat dari Target

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI