Suara.com - Beredar penawaran jasa untuk login dan akses ke akun rekening myBCA hanya bermodalkan nama dan nomor rekening di media sosial. Tawaran ini pun menjadi viral di media sosial.
Adapun, tawaran ini termuat dalam situs BreachForums. Untuk menggunakan jasa tersebut, nasabah hanya perlu membayar USD 500 atau sekitar Rp 7,5 juta.
Menanggapi penawaran tersebut, manajemen PT Bank Central Asia Tbk atau BCA menegaskan pihak lain tidak bisa menggunakan dan login akun rekening myBCA nasabah.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility, Hera F Haryn menjelaskan, Akses masuk ke aplikasi myBCA dapat dilakukan dengan menggunakan BCA ID dan password yang dibuat oleh nasabah sendiri.
Baca Juga: Respon Bos BCA Setelah Banyak Diserang Soal Penipuan Belakangan Ini
"Transaksi finansial Hanya dapat dilakukan dengan PIN yang hanya diketahui oleh nasabah," ujarnya yang dikutip, Kamis (27/7/2023).
Sementara itu, lanjut Hera, untuk masuk ke situs my BCA hanya dapat dilakukan dengan menggunakan BCA ID dan password yang dibuat oleh nasabah sendiri.
"Transaksi finansial Hanya dapat dilakukan dengan OTP (One Time Password) dari token KeyBCA," imbuh dia.
Oleh karena itu, maka BCA senantiasa mengimbau nasabah setia untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah.
"Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, nomor kartu ATM, PIN, dan OTP kepada siapapun," kata Hera
Baca Juga: Hacker Akui Jual Data Nasabah Kartu Kredit, Begini Penjelasan BCA
Di samping itu, BCA selalu melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan secara berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah.
Seluruh strategi dan penerapan standar keamanan tersebut selalu dievaluasi dan di-update dari waktu ke waktu dengan memperhatikan perkembangan keamanan siber dan transaksi digital.