Suara.com - PT Kuantum Akselerasi Indonesia cuan 1.050 persen usai menjual 435 juta saham PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) pada tanggal 10 Juli 2023.
Hal itu terungkap dari keterbukaan informasi emiten kendaraan listrik grup Bakrie yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/7/2023).
"Merujuk surat kami nomor 1042/L/VKTR/CS-OJK/07/2023 mengenai keterbukaan informasi tanggal 12 Juli 2023 dengan ini kami ingin melengkapi informasi tersebut,” tulis manajemen VKTR.
Dijelaskan, harga pembelian atau penjualan sebesar Rp115 per saham yang terjadi pada tanggal 10 Juli 2023.
Baca Juga: Saham GGRM Masuk Indeks Paling Cuan, JPFA dan TINS Keluar
Sedangkan dalam keterbukaan VKTR tanggal 12 Juli 2023 dijelaskan Kuantum Akselerasi Indonesia telah menjual sebanyak 435 juta lembar saham atau 1 persen porsi kepemilikan pada VKTR.
Sebelum IPO, Kuantum Akselerasi Indonesia memegang 5,425 miliar lembar atau 15,5 persen VKTR dengan nominal Rp10 per saham .
Hal itu tercantum dalam akta notaris no 38/2023 tentang pengalihan saham milik Bakrie Metal Indonesia sebanyak 5.353.000.000 saham yang telah dikeluarkan dalam kepada Kuantum Akselerasi Indonesia.
Jika mengacu harga perolehan setara dengan nominal saham, maka aksi jual setelah IPO itu menghasilkan keuntungan 1050 persen bagi Kauntum Akselerasi Indonesia.
Diketahui perusahaan perakit kendaraan listrik, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) listing di BEI pada 19 Juni 2023 dengan harga perdana Rp100 per lembar. Harga tersebut dipatok batas bawah dari harga yang ditetapkan saat masa penawaran awal atau book building yang berada di rentang Rp 100-130 per saham.
Baca Juga: Tanem 2,5 Tahun Saham GJTL, Lo Kheng Cuan 100 Persen Lebih
Perusahaan grup Bakrie yakni anak usaha Bakrie & Brothers tersebut melepas sebanyak 8,75 miliar saham biasa atas nama atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada nominal Rp10 per lembar. Dari IPO ini VKTR meraup dana senilai Rp875 miliar.