Suara.com - Direktur Wilayah V Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Ady Soegiharto menuturkan, pihaknya optimistis Indonesia masih menjadi negara tujuan investasi bagi para investor asing.
"Kalau melihat data ini kami optimistis (menjadi negara tujuan investasi) karena kontribusi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) antara 53,5 persen dan 46,5 persen (yoy) berarti ada harapan dan Indonesia menjadi negara tujuan berinvestasi," ujar Ady dalam webinar di Jakarta, Rabu (26/7/2023).
Ady dalam paparannya menuturkan, PMA yang masuk ke dalam negeri dalam periode Januari-Juni sebesar Rp363,3 triliun atau meningkat 17,1 persen. Kemudian PMDN tercatat sebesar Rp315,4 triliun atau meningkat 15 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Realisasi investasi, lanjut dia lagi, Januari hingga Juni 2023 mencapai Rp678,7 triliun atau mengalami kenaikan 16,1 persen (yoy) dari periode yang sama tahun lalu. Sementara target pada 2023 mencapai Rp1.400 triliun.
Baca Juga: Realisasi Investasi RI Tembus Rp668,7 Triliun, Bahlil: Badan Saya Tidak Pendek Lagi
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Investasi/BKPM melaporkan proyek investasi di paruh pertama tahun 2023 ini tersebar paling banyak di Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah dan Banten.