Serahkan LHPK, BPK Beri Opini WTP Pada Pengelolaan Keuangan Kementan

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 26 Juli 2023 | 08:50 WIB
Serahkan LHPK, BPK Beri Opini WTP Pada Pengelolaan Keuangan Kementan
BPK (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan laporan hasil pemeriksaan keuangan (LHPK) Kementerian Pertanian tahun 2022. Dalam laporan ini, Anggota IV BPK, Haerul Saleh menyatakan pengelolaan keuangan di lingkup Kementan bersih dan layak mendapatkan predikat opini wajar tanpa pengecualian atau WTP.

"Patut kita apresiasi atas laporan pengelolaan keuangan dan belanja subsidi pupuk di lingkup kementan yang berhasil mendapat predikat WTP," ujar Haerul Saleh dalam keterangannya, Rabu (26/7/2023).

Haerul mengatakan, keberhasilan Kementan dalam mendapat WTP telah memenuhi empat kriteria kepatutan. Kepatutan pertama adalah sudah menjalankan perundang-undangan, kedua telah memenuhi kecukupan pengungkapan, ketiga telah memenuhi kesesuaian dengan standar administrasi dan keempat mampu menjalankan sistem secara efektivitas dalam pengendalian intern.

"Berdasarkan temuan kami, pejabat di kementan bahkan membuat kewajiban untuk meneruskan apa saja yang menjadi temuan BPK. Ini saya kira adalah salah satu bentuk keseriusan teman teman kementan dalam melaksanakan tugas negara," jelas dia.

Diketahui, pada laporan tersebut BPK menyatakan bahwa sebanyak 80,52% laporan yang sudah ditindaklanjuti BPK sudah sesuai dengan aturan dan perundang-undangan. Sementara 12,64% lainya belum ditindak lanjuti.

"Ini perlu diapresiasi karena target kementan sudah melampaui target tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK yang mencapai 80%," jelas dia.

Meski demikian, Haerul memberikan beberapa catatan yang harus diperbaiki jajaran kementan ke depan. Salah satunya adalah masih adanya data petani penerima pupuk melalui eRDKK yang tidak valid.

Dia berharap masalah tersebut segera diperbaiki sehingga pengelolaan anggaran yang ada dilakukan untuk kepentingan dan kemakmuran masyarakat.

"Yang perlu diperbaiki adalah data petani di eRDKK yang datanya masih ada yang tidak valid," katanya.

Baca Juga: BPK Temukan Masalah dalam Laporan Keuangan Pelatihan Usaha Kemenkop-UKM Tahun 2022

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan semua laporan BPK mengenai persoalan pupuk akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat. Apalagi bagi SYL, pupuk adalah unsur penting dalam meningkatkan produksi dan menguatkan kesejahteraan petani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI