Tingkatkan ESG Dorong Dekarbonisasi, Pupuk Kaltim Gandeng TNK dan Benih Baik Tanam 500 Ribu Bibit Mangrove

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 26 Juli 2023 | 06:09 WIB
Tingkatkan ESG Dorong Dekarbonisasi, Pupuk Kaltim Gandeng TNK dan Benih Baik Tanam 500 Ribu Bibit Mangrove
Pupuk Kaltim berkolaborasi dengan Taman Nasional Kutai dan Yayasan Benih Baik Indonesia, lakukan penanaman 500 ribu bibit mangrove.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara di tahap kedua Pupuk Kaltim akan memfokuskan realisasi pada low carbon sourcing dan carbon capture storage, sebagai kesinambungan langkah korporasi dalam menciptakan iklim usaha yang lebih hijau dan bebas emisi karbon.

"Maka setidaknya satu juta bibit mangrove akan ditanam Pupuk Kaltim setiap tahun, dengan persebaran di berbagai kawasan Indonesia. Begitu juga untuk jenis bibit pohon lainnya, akan terus digencarkan dengan meningkatkan realisasi untuk mendorong carbon offset sesuai target yang diharapkan," tambah Rahmad.

Founder Benih Baik Indonesia Andy F Noya, mengatakan community forest menjadi momentum bersama dalam mendorong perbaikan lingkungan dan menekan emisi karbon, disamping upaya meningkatkan kontribusi terhadap ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan yang dilakukan.

"Hal ini penting untuk dijalankan secara kontinyu, mengingat manfaat yang dihasilkan tidak hanya bagi lingkungan tapi juga masyarakat dari sisi ekonomi dan pemberdayaan," ucap Andy.

Andy F Noya pun menilai community forest menjadi bukti konkret Pupuk Kaltim dalam mendukung pemerataan, tidak hanya dari sisi pembangunan tapi juga upaya perbaikan lingkungan hingga peningkatan ekonomi masyarakat. Hal ini melihat realisasi yang dilaksanakan Pupuk Kaltim tidak hanya berfokus pada wilayah bagian barat, tapi juga menyasar kawasan timur Indonesia.

Seperti di Kota Bontang, dimana masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi dari pembibitan dan pengelolaan bibit mangrove di area konservasi Pupuk Kaltim, serta mampu menciptakan peluang ekonomi dari produk turunan seperti pembuatan sirup hingga makanan ringan berbahan dasar mangrove.

Selain itu, aspek pemberdayaan secara tidak langsung juga turut melibatkan masyarakat dalam menjaga pohon yang ditanam untuk kesinambungan manfaat. Apalagi jika kawasan tersebut dikembangkan menjadi destinasi wisata, akan semakin meningkatkan nilai kompensasi emisi karbon dari program yang dikelola.

"Melihat realisasi yang dijalankan, community forest bisa menjadi penegasan komitmen Pupuk Kaltim untuk terus meningkatkan kontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat. Jika ini terus didorong, kami yakin nilai manfaat pun akan dirasakan merata oleh masyarakat di Indonesia," terang Andy.

Kepala Balai TNK Persada Agus Setia Sitepu, mengungkapkan penanaman mangrove melalui community forest menunjukkan komitmen tinggi Pupuk Kaltim mendorong dekarbonisasi, sesuai dengan upaya pemerintah dalam menekan emisi karbon.

Baca Juga: Mengusung Semangat Tumbuh Bersama, Danamon Tanam 10.000 Pohon Mangrove di Pantai Tirang

Untuk itu, pihaknya pun menyambut optimis kolaborasi yang terjalin antara TNK dan Pupuk Kaltim, yang kedepannya diharap makin dikembangkan guna kelestarian ekosistem, khususnya di kawasan konservasi Taman Nasional Kutai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI