Suara.com - BUMN pencetak uang Republik Indonesia, Peruri tengah merambah model bisnis baru yakni Graph Analytic, sebuah teknologi metode algoritma yang bisa mendeteksi transaksi mencurigakan disejumlah sektor bisnis finansial hingga asuransi.
Direktur Pengembangan Usaha Peruri Fajar Rizki mengatakan sebagai BUMN yang telah bertransformasi menuju perusahaan security digital, Peruri menangkap peluang bisnis dengan menyediakan solusi Graph Analytic yang dapat diimplementasikan oleh hampir seluruh sektor industri.
"Contohnya pada bidang finansial dan asuransi, Graph Analytic mampu menemukan informasi transaksi dan sumber transaksi dalam waktu cepat jika terdapat kemungkinan transaksi yang dicurigai (Fraud Detection)," kata Fajar dalam keterangannya Senin (24/7/2023).
Selain itu kata dia Graph Analytic juga dapat digunakan di industri e-commerce untuk melakukan analisis yang mendalam terhadap perilaku pelanggan sehingga dapat ditentukan strategi marketing yang tepat untuk meningkatkan potensi penjualan.
Baca Juga: Enam BUMN Predikat LHKPN Terburuk, KPK Colek Erick Tohir: Tolong Disampaikan...
Sementara dalam industri kesehatan, Graph Analytic sangat berguna untuk memberikan solusi dalam melihat keterhubungan data pasien dari informasi penanggung jawab pasien, asuransi, rumah sakit, bahkan biodata pasien.
"Riset penemuan obat yang tepatpun akan lebih mudah dilakukan dengan bantuan teknologi Graph Analytic," paparnya.
Sedangkan pemetaan kompetensi SDM dapat dengan mudah dilakukan menggunakan teknologi Graph Analytic dengan menemukan potensi sertifikasi keahlian yang sesuai dengan penempatan pegawai serta masih banyak use case lain yang dapat diimplementasikan.
Selain itu pengolahan data analytic berbasis Graph Database merupakan solusi yang efektif dan efisien untuk diterapkan dan diaplikasikan dalam contoh kongkret penggunaan solusi data analytics dari hulu ke hilir di setiap industri.
“Peruri Graph Analytics memberikan kemampuan yang kuat untuk menganalisis hubungan antara entitas, menggali wawasan yang mendalam, dan mendeteksi pola yang kompleks dalam data yang saling terkait,” kata Fajar.
Baca Juga: Pegadaian Bersih-bersih Pantai Melawai Balikpapan melalui BUMN Environmental Movement
Untuk diketahui teknologi Graph Analytic merupakan metode algoritma matematis untuk mendapatkan informasi dari source data yang berbeda-beda dan data graph direpresentasikan dalam bentuk node yang merupakan titik penghubung antar data.
Teknologi graph sendiri mulai dikenalkan pada 2007 oleh perusahaan Neo4J menggunakan Graph Database yang popular dengan Cypher Query Language (CQL) dan telah banyak digunakan perusahaan besar seperti eBay. Graph Database digunakan sebagai Database Analytics yang mampu mengolah data dengan kapasitas besar dengan tampilan yang memudahkan pengguna dalam melihat keterhubungan antar data.
Peruri sendiri merupakan distributor resmi Neo4J di Indonesia yang diharapkan dapat semakin membuka peluang kerja sama bisnis baik di dalam negeri maupun pasar internasional.
Baru-baru ini sendiri Peruri menerima penghargaan sebagai distributor Graph Analytic Neo4J Indonesia dalam ajang Graph Summit Jakarta yang digelar pada bulan Juni lalu di Hotel Sheraton Jakarta.