Suara.com - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang semester I 2023 mencapai Rp668,7 triliun atau mencapai 48,5 persen dari target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp1.400 triliun.
Negara Singapura, China, Hongkong, Jepang hingga Amerika Serikat (AS) masih menjadi raja investor yang menanamkan modalnya di Tanah Air.
"Indonesia masih tetap menjadi salah satu negara tujuan para investor untuk menanamkan modalnya," kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam konfrensi persnya, Jumat (21/7/2023).
Secara rinci realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp363,3 triliun atau telah mencapai 53,5 persen. Angka ini tumbuh 17,1% dari periode sama tahun lalu.
Baca Juga: Realisasi Investasi RI Tembus Rp668,7 Triliun, Bahlil: Badan Saya Tidak Pendek Lagi
"Global sekalipun kita tahu semua belum dalam posisi yang normal, tapi kepercayaan global ke pemerintah Indonesia itu cukup luar biasa," ujar Bahlil.
Bahlil memerinci, realisasi investasi PMA paling besar berasal dari Singapura dengan investasi sebesar US$ 7,7 miliar, Tiongkok sebesar US$ 3,8 miliar, Hongkong sebesar US$ 3,5 miliar, Jepang sebesar US$ 2 miliar, dan Amerika Serikat senilai US$ 1,6 miliar.
"Enggak ada lagi kita memberikan pelayanan kepada satu negara tertentu, lihat ini sudah mulai merata," tegas dia.