Ini Saran Anies ke Pemerintah Agar Indonesia Tak Melulu Jadi Negara Berkembang

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 21 Juli 2023 | 09:52 WIB
Ini Saran Anies ke Pemerintah Agar Indonesia Tak Melulu Jadi Negara Berkembang
Bacapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (tengah) memberikan keterangan pers di kawasan Brawijaya, Jakarta, Selasa (30/5/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal Calon Presiden Anies Baswedan memberikan saran ke pemerintah agar bisa memanfaatkan bonus demografi. Selain itu, saran yang dilontarkan Anies juga agar Indonesia tidak terjebak dalam jebakan negara berkembang.

Menurutnya, salah satu kunci yang agar terbebas dari jebakan negara berkembang yaitu perbaikan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Anies melanjutkan, perbaikan itu bisa dengan cara memberikan layanan kesehatan dan pendidikan yang layak. Kemudian, ada akses kesempatan kerja yang cukup.

"Kualitas dari manusia Indonesia harus ditingkatkan terus menerus. Kualitas itu mulainya dari mana? Dari kualitas kesehatan dan pendidikan dulu, ketika kita pastikan dapat kepastian yang baik, kita baru pastikan kesempatan kerja dan berkarya di lapangan dengan cukup," ujar Anies dalam acara IDE Conference 2023 di Jakarta, yang dikutip, Jumat (21/7/2023).

Baca Juga: Pendapat Ganjar vs Anies Soal Nasib Proyek IKN Nusantara, Siapa yang Paling Menarik?

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini melanjutkan, pemerintah juga perlu memastikan tumbuh kembang anak-anak Indonesia sejak masih dalam kandungan. Dia pun mengingatkan angka kematian bayi di dalam kandungan harus mencapai 0.

Bakal calon presiden Anies Baswedan dalam acara Apel Siaga Perubahan NasDem di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2023). [Suara.com/Rakha]
Bakal calon presiden Anies Baswedan dalam acara Apel Siaga Perubahan NasDem di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2023). [Suara.com/Rakha]

"Angka pertumbuhan anak dari mulai usia 0 sampai 5 tahun atau 10 tahun harus sehat. Ini efeknya jangka panjang," imbuh Anies.

Kemudian, Anies memberi saran, perlu ada keseimbangan akses pendidikan, dengan menyamakan jumlah bangku yang di tingkat SD, SMP, dan SMA.

Lalu, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, pemerintah perlu meningkatkan kualitas guru di Indonesia.

"Kalau jumlahnya tidak sama akan banyak yang hilang di jalan. Hari ini belum sama," jelas dia.

Baca Juga: LHKPN Trio Capres Ganjar, Anies dan Prabowo: Siapa Paling Patuh Lapor Kekayaan?

Setelah semua terpenuhi, tambah Anies, baru pemerintah  meminta pelaku usaha menyediakan lapangan pekerjaan yang cukup.

"Kalau sudah sehat dan terdidik maka fase ke depan adalah memastikan ruang berkaryanya cukup dan tersedia, artinya pertumbuhan dunia usaha didorong lebih besar. Pemerintah harus merangsang agar pasar membesar dan unsur masyarakat yang belum masuk didorong masuk," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI