Suara.com - Mengawali perdagangan pada pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil dibuka naik ke level 6.835 atau menguat 0,08 persen, setelah pada perdagangan kemarin ditutup pada level 6.830.
Mengutip data RTI, Kamis (20/7/2023) IHSG pada awal perdagangan berhasil naik 8,4 basis poin atau menguat 0,12 persen menuju level 6.903.
Setelah dibuka hingga pukul 09.10 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga posisi 6.845 atau telah mengalami penguatan sebesar 0,22 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka naik pada awal perdagangan indeks ini naik 0,82 basis poin atau menguat 0,09 persen menuju level 959.
Baca Juga: Akuisisi Saham Rugikan Negara Rp 100 Miliar, Dirut PT Bukit Asam Diperiksa
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 1,8 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp1,1 triliun dan volume transaksi mencapai 95 ribu kali.
Sebanyak 238 saham berhasil menguat, 163 saham bergerak melemah dan 215saham bergerak stagnan.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG masih terkonsolidasi dalam kondisi wajar. Indeks mendapatkan sentimen positif dari laporan hasil kinerja emiten selama semester I tahun ini yang diperkirakan membaik.
"Koreksi wajar yang terjadi dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat secara jangka panjang IHSG masih memiliki potensi uptrend. Hari ini IHSG berpeluang menguat," kata William dalam riset hariannya.
William memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.737 dan resistance 6.898 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, TBIG, PWON, ASR, HMSP, TLKM, BBNI, KKBF, dan CTRA.
Baca Juga: 354 Saham Kebakaran, IHSG Selasa Sore Ditutup Nyusruk ke 6.830