Suara.com - Seorang netizen di Twitter memamerkan KRL seri JR E217 bekas Jepang yang tidak jadi diimpor Indonesia. “Melihat KRL JR E217 Series, yang masih sehat, namun batal dibawa ke Indonesia karena Kemenkomarves lebih memilih impor KRL baru. Sayang sekali, kita tidak jadi,” ujar akun @jalur5_. yang mengutip video raihanhafizhh.
Dalam unggahan yang sama, akun tersebut juga memamerkan sebuah video yang menunjukkan bahwa kereta yang dimaksud masih sangat mulus. Kursi berjajar dengan format 2-2 dengan dudukan layaknya kereta eksekutif. Selain itu, AC tersedia secara memadai di atas setiap kursi.
Apa yang dipamerkan oleh @jalur5_ tersebut menuai beragam komentar dari netizen. “Kalo diimpor plek plekan model dalemnya gini 1 gerbong muat berapa ya dengan "kultur" penumpang di sini?,” ungkap @arifKWSelatan.
Akun @jilatankomodo berkomentar dengan nada lebih optimistis. “Semoga kereta terbaik yang datang, memberikan solusi untuk komuter jabodetabek,” kata dia.
Baca Juga: Elkan Baggott Susul Pratama Arhan ke Liga Jepang, Klub Asal Tokyo Disebut Minati Jasanya
Wacana Impor KRL Baru dari Jepang
Pemerintah membatalkan wacana impor KRL bekas dari Negeri Sakura untuk menggantikan KRL lama yang sudah tak layak lagi jalan. Sebagai gantinya, pemerintah akan mendatangkan KRL baru. Kabar paling anyar, total tiga rangkaian KRL baru rencananya akan didatangkan PT KAI Commuter Indonesia (KCI) dari Jepang ke Indonesia pada 2024.
Wakil Menteri Perekonomian KAI Commuter, Anne Purba menyampaikan, sudah dilakukan kajian administratif, teknis, dan negosiasi dengan produsen Jepang terkait hal ini. Meski demikian, ia belum mengungkapkan pabrikan mana KRL tersebut akan dibeli.
Diharapkan, kontrak impor KRL terpenuhi pada September tahun ini sebelum akhirnya dilakukan proses produksi, pengiriman, dan sertifikasi akan berlangsung selama 14 hingga 15 bulan ke depan untuk mengoperasikan kereta. "Kami sedang membangun tiga KRL baru tahun ini dan diharapkan dapat beroperasi pada 2024. Ini akan memakan waktu 14 hingga 15 bulan," kata Anne pada Selasa (11/7/2023) lalu.
Tidak hanya akuisisi KRL baru, pihaknya juga akan membeli 24 KRL baru dari PT Industri Kereta Api (INKA) hingga 2027. Lebih tepatnya, akan ada 16 rangkaian baru dalam kurun waktu 2025 - 2026.
Baca Juga: Rumor Transfer: Elkan Baggott Susul Pratama Arhan, Dipinjam Klub Rival Tokyo Verdy?
Delapan sisanya akan selesai pada 2027. Selain itu, KCI juga sedang melakukan pembaharuan alias peremajaan KRL yang saat ini harus ditiadakan. Jumlah KRL yang akan direkonstruksi adalah 19 lingkaran. Konversi ini diperkirakan akan memakan waktu 14 hingga 15 bulan. KCI dan INKA juga akan melintasi KRL secara bertahap, empat sirkuit per sesi hingga 2027.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni