Suara.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya dikabarkan mendatangi istana kepresidenan pada hari ini, Selasa (18/7/2023).
Kedatangan menteri dari Partai Nasdem ini menarik perhatian. Pasalnya, belum lama ini Presiden Jokowi melantik Menteri Komunikasi & Informatika (Menkominfo) baru yakni Budi Arie Setiadi yang menggantikan Johnny G Plate.
Nama terakhir resmi dicopot setelah terjerat kasus korupsi proyek BTS yang merugikan negara triliunan rupiah. Saat ini, jatah menteri dari NasDem berkurang usai penggantian dari kalangan pendukung Jokowi itu.
Terkait dengan beredarnya isu reshuffle menteri oleh presiden Jokowi, Siti Nurbaya yang merupakan kader Nasdem menegaskan kedatangannya hanya untuk membahas dampal El Nino. Lebih jauh, apat tersebut dilakukan untuk mengatasi fenomena cuaca El Nino yang diprediksi akan terjadi sebagian besar hingga paruh kedua tahun 2023.
Baca Juga: Pengganti Johnny G Plate Bukan dari Nasdem, Perang Terbuka Jokowi-Surya Paloh Makin Jelas?
Tidak hanya Siti Nurbaya, beberapa menteri lainnya juga hadir, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Ham, Mahfud MD, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dan Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi.
Meskipun hadir dalam rapat, Siti Nurbaya masih enggan memberikan rincian atau detail pembahasan mengenai El Nino, dan menyatakan akan menunggu arahan lebih lanjut.
El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur. Fenomena ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah sekitarnya, termasuk Indonesia.
Dampak dari El Nino bersifat beragam dalam skala global. Di beberapa negara di Amerika Latin, seperti Peru, El Nino dapat menyebabkan peningkatan curah hujan. Sementara itu, di Indonesia, El Nino umumnya menyebabkan kondisi kering dan berkurangnya curah hujan.
Baca Juga: Pertemuan Satu Jam di Istana, Ajang Klarifikasi Hubungan Jokowi dan Surya Paloh