Impor RI di Juni Lesu, Anjlok 19,40 Persen

Senin, 17 Juli 2023 | 14:59 WIB
Impor RI di Juni Lesu, Anjlok 19,40 Persen
Ilustrasi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia pada bulan Juni 2023 mengalami penurunan yang cukup tajam baik secara bulanan atau tahunan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia pada bulan Juni 2023 mengalami penurunan yang cukup tajam baik secara bulanan atau tahunan.

Dari data yang dirilis BPS, Senin (17/7/2023) tercatat nilai impor mencapai US$17,15 miliar, turun 19,40 persen dibandingkan Mei 2023 atau turun 18,35 persen dibandingkan Juni 2022.

Secara rinci impor migas Juni 2023 senilai US$2,22 miliar, turun 29,12 persen dibandingkan Mei 2023 atau turun 39,49 persen dibandingkan Juni 2022. Sedangkan impor nonmigas Juni 2023 senilai US$14,93 miliar, turun 17,73 persen dibandingkan Mei 2023 atau turun 13,86 persen dibandingkan Juni 2022.

Sementara penurunan impor golongan barang nonmigas terbesar Juni 2023 dibandingkan Mei 2023 adalah mesin/peralatan mekanis dan bagiannya senilai US$509,2 juta (16,48 persen). Sedangkan peningkatan terbesar adalah ampas dan industri makanan US$89,3 juta (24,66 persen).

Baca Juga: Ekspor RI di Juni 2023 Anjlok, Ini Biang Keroknya

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Juni 2023 adalah Tiongkok US$29,99 miliar (32,56 persen), Jepang US$8,23 miliar (8,94 persen), dan Thailand US$5,31 miliar (5,77 persen). Impor nonmigas dari ASEAN US$15,27 miliar (16,59 persen) dan Uni Eropa US$6,90 miliar (7,49 persen).

Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari–Juni 2023 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada golongan barang modal senilai US$2.315,9 juta (13,97 persen) dan barang konsumsi US$266,7 juta (2,81 persen). Sementara impor bahan baku/penolong turun US$10.037,4 juta (11,14 persen).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI