Akses UMKM Dapat Kredit Dipermudah, Menkop dan UKM Minta Perbankan Tiru Industri Fintech

Senin, 17 Juli 2023 | 11:26 WIB
Akses UMKM Dapat Kredit Dipermudah, Menkop dan UKM Minta Perbankan Tiru Industri Fintech
(Menkop UKM) RI, Teten Masduki. (Dok: Kemenkop dan UKM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Adapun porsi penyaluran kredit perbankan untuk UMKM baru 21,07% atau Rp1,385 triliun dari total penyaluran kredit perbankan sebesar Rp6,445 triliun di kuartal I 2023.

Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Kantor Wilayah Bank Banten Ferdy Ardian mengungkapkan, penyaluran kredit UMKM yang dilakukan Bank Banten dilakukan secara langsung dan tidak langsung melalui BPR, Koperasi dan perusahaan modal ventura.

Adapun arah dan prioritas Bank Banten dalam memberikan kredit yakni memfokuskan penyaluran dan pembiayaan UMKM di wilayah provinsi Banten serta di luar wilayah Banten dan mempersiapkan layanan digital bagi kebutuhan transaksi pembayaran non tunai para pelaku UMKM yang ada di provinsi Banten

"Lalu meningkatkan penyaluran kredit pola linkage kepada lembaga keuangan yang berkinerja baik dan memiliki fokus bisnis pada pembiayaan konsumer serta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, dan melakukan diversifikasi produk ataupun fitur kredit UMKM untuk memenuhi kebutuhan transaksi atau permodalan pelaku usaha pada sektor-sektor yang lebih spesifik dan menjadi prioritas pemerintah daerah," pungkasnya.

Sementara itu, Amartha yang merupakan prosperity platform akan mendorong pertumbuhan ekonomi akar rumput yang berkelanjutan lewat penyediaan layanan keuangan inklusif untuk UMKM perempuan. Amartha menyalurkan permodalan dari pendana untuk menjangkau segmen akar rumput, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan yang merata.

"Saat ini sudah Rp13 triliun total modal yang disalurkan dari 200 ribu lebih investor ritel untuk 1,7 juta UMKM. Amartha membuka kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk memajukan ekonomi akar rumput di Indonesia," ungkap Business Head ICG Amartha, Adhini Lukitaputeri.

Di sisi lain, PT Jamkrindo bertekad untuk meningkatkan aksesibilitas finansial UMKMK melalui penyediaan penjaminan yang inovatif, kompetitif dengan pelayanan profesional, efektif dan efisien secara berkelanjutan. Saat ini ada 69 juta UMKM yang dijamin Jamkrindo dengan akumulasi volume penjaminan sebesar Rp1.909 triliun. 

"Bentuk dukungan Jamkrindo meliputi menjamin para UMKM yang layak dan belum bankable, penyediaan aplikasi marketplace UMKM, melakukan penilaian/ scoring pada UMKM, pendampingan, menciptakan forum pertemuan dengan UMKM, dan literasi teknologi," papar Kepala Divisi Analisis Bisnis Jamkrindo, Etyk Turniyatun.

Turut serta mendukung acara ini PT Permodalan Nasional Madani (PMN), dimana PNM hadir sebagai solusi peningkatan kesejahteraan melalui akses permodalan, pendampingan dan program peningkatan kapasitas para pelaku UMKM.

Baca Juga: KemenKop dan UKM Bermitra dengan BUMN dan Usaha Besar Siapkan UKM Tembus Rantai Pasok Global

Dengan berbagai dukungan tersebut, diharapkan pelaku UMKM kini semakin mudah dalam mengakses kredit atau pembiayaan sehingga ujung-ujungnya ekonomi Indonesia semakin tumbuh tinggi dan tahan terhadap segala tantangan yang datang baik dari domestik maupun global.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI