Gurita Bisnis Rosan Roeslani yang Kini Duduki Kursi Wamen BUMN

Senin, 17 Juli 2023 | 10:02 WIB
Gurita Bisnis Rosan Roeslani yang Kini Duduki Kursi Wamen BUMN
Ilustrasi Rosan Roeslani sendiri merupakan salah satu pengusaha Tanah Air yang cukup kakap, dari sejumlah portofolio perusahaan yang ia miliki lewat bendera Recapital Group.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo resmi melantik Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Rosan dilantik menjadi Wamen BUMN menggantikan Pahala Mansury yang juga dilantik sebagai Wakil Menteri Luar Negeri pada hari ini.

Rosan sendiri merupakan salah satu pengusaha Tanah Air yang cukup kakap, dari sejumlah portofolio perusahaan yang ia miliki lewat bendera Recapital Group.

Mengutip berbagai sumber, Rosan bersama dua sahabatnya, Sandiaga Uno dan Hasbi Hafani, mulai merintis usaha sebagai penasihat keuangan (financial advisors). Perusahaan yang dirintis sejak 1996 itu akhirnya resmi berdiri pada 1997 dengan nama PT Republik Indonesia Funding, yang lebih dikenal sebagai Finance Indonesia.

Baca Juga: Gerakan Perubahan NasDem Diklaim Mirip dengan Revolusi Mental Presiden Jokowi, Surya Paloh: Tapi Sayang Seribu Kali Sayang

Ketika terjadi krisis pada tahun 1997, perusahaanya boleh dibilang mendapat berkah karena menuntut perusahaan-perusahaan nasional untuk mencari orang-orang yang mampu menyehatkan kembali perusahaan dan bisnis yang dikelola.

Pada tahun 2002, Indonesia Finance berganti nama menjadi Recapital. Dari sebuah perusahaan penasihat keuangan kecil, Recapital menjadi perusahaan besar, terkemuka, dan kompeten dalam hal kerja sama strategis, manajemen aset keuangan dan investor.

Ide inilah yang mencetuskan gagasan untuk memperluas lini bisnis. Dengan finansial dan perbankan sebagai leading sector, bisnis Recapital semakin menggurita dengan memasuki sektor-sektor lain di bidang industri di mana sektor pertambangan, infrastruktur, properti, hingga media dan komunikasi termasuk yang dirambah.

Di sektor finansial, Recapital hadir melalui Recapital Securities, Recapital Asset Management, Global Sarana Lintas Artha, Recapital Life Insurance (Relife), Recapital General Insurance (Reguard), dan Bank Pundi. Selain itu, Recapital pun merupakan salah satu pemilik Bank Kesejahteraan Ekonomi dan Capital Inc Investment. Di bidang infrastruktur, perusahaan Rosan menjadi salah satu yang terdepan di Indonesia melalui Acuatico Group dalam penyediaan dan distribusi air bersih.

Melalui lengan bisnis Aetra Air Indonesia, Acuatico hadir di Jakarta dan Tangerang. Acuatico juga menjadi penyuplai air bersih untuk Ho Chi Minh City. Acuatico juga menyediakan infrastruktur air terpadu khusus untuk memasok air minum di kompleks Rasuna Epicentrum dengan nama Rasuna Eco Park.

Baca Juga: Dua Figur Kementerian BUMN Jadi Wakil Menteri, Begini Respons Erick Thohir

Di bidang properti, Rosan melalui Recapital memiliki Grand Kemang Hotel di kawasan elit Jakarta, Losari Spa Retreat & Coffee Plantation Hotel (kini MesaStila Resort and Spa) di Magelang, Jawa Tengah, serta dua resort di Bali, yaitu The Edge Villa di Uluwatu dan The Hill Resort di Ubud. Properti teranyarnya adalah Pulau Karang Beras di Kepulauan Seribu, Jakarta.

Di bidang Media dan Telekomunikasi, Recapital hadir melalui Alberta Media. Selain itu, Recapital merupakan pemegang saham PT Mahaka Media. Mahaka adalah perusahaan yang berkecimpung dalam penerbitan surat kabar, penerbitan majalah, outdoor media/papan reklame, animasi, jaringan radio, portal, dan bisnis teknologi informasi.

Pada sektor Kesehatan Rosan juga memiliki Rumah Sakit Gandaria di daerah Jakarta Selatan. Pada sektor pertambangan, nama Recapital muncul sebagai salah satu pemegang saham Bumi Plc. Salah satu anak perusahaannya adalah Bumi Mineral Sumber Daya (BRM), sebuah perusahaan pertambangan yang memproduksi logam mulia dan logam dasar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI