Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan aksi bersih-bersih yang dilakukan di perusahaan pelat merah merupakan permintan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Permintaan ini, saat dirinya dipanggil Jokowi untuk menduduki kursi menteri di pemerintahanya yang kedua.
Erick mengakui, dirinya memang sempat ditawari berbagai posisi menteri, seperti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Hanya saja, dirinya tertarik dengan BUMN dan ingin membenahi perusahaan pelat merah.
"Tapi perjalanannya memang terus pak Jokowi meminta saya untuk masuk kabinet khususnya membenahi BUMN yang beliau merasa sangat korup," ujar Erick di Jakarta, Senin (15/7/2023).
Ketua Umum PSSI ini menuturkan, Jokowi kala itu juga melihat BUMN selalu dekat dengan citra negatif yaitu selalu berurusan dengan korupsi.
Baca Juga: Erick Thohir Jamin 88 Proyek yang Dikerjakan BUMN Rampung Pada Akhir Pemerintahan Jokowi
Namun untuk mengatasi permasalahan itu, Erick meminta kepada Jokowi untuk mendukungnya lakukan aksi bersih-bersih terhadap BUMN. Tak hanya ke orang nomor 1, dirinya juga meminta jaminan Jokowi agar pemerintah ikut mendukung aksinya.
"Sangat korup, malah membebani pemerintah. Lalu saya bilang, 'pak tapi saya disupport gak?' Karena kalau kita melakukan suatu pembersihan-pembersihan tanpa support orang nomor 1 di Indonesia, impossible," kata dia.
Setelah masuk di pemerintahan, bilang Erick, Jokowi memenuhi jaminan tersebut. Dirinya, mendapatkan dua wakil menteri yang membantunya lakukan aksi bersih-bersih.
"Disitu beliau punya komitmen makanya ketika saya masuk ke BUMN saya diberikan banyak fasilitas. Contoh, wamennya ada dua, gak ada menteri lain yang wamennya 2, ya," jelas dia.
"Ketika saya juga waktu itu, 'pak ini ada indikasi korupsi', Jaksa Agung langsung nyari saya. Itulah yang saya rasa, value yang bapak presiden berikan kepada saya ya ith tadi, ini negata membutuhkan. Nah ini yang saya rasa saya berusaha yang terbaik dan mudah-mudahan masih baik," pungkas dia.
Baca Juga: Sindir UMP Jateng di Kepemimpinan Ganjar Masih di Bawah Rp 2 Juta, PKS: Ini Gubernur Luar Biasa